Bobo.id – Tahukah teman-teman darimana ya gula yang biasanya ditambahkan dalam makanan sehari-hari?
Gula yang biasanya kita tambahkan dalam makanan sehari-hari kebanyakan berasal dari tebu.
Namun, tahukah teman-teman bahwa gula yang berasal dari tebu ini dianggap sebagai penyebab utama obesitas?
Banyak yang beranggapan bahwa hampir setiap makanan lezat menggunakan gula sebagai pemanis.
Gula dari Tebu Mengandung Kalori Tinggi
Gula yang dibuat dari tebu atau jagung mengandung kalori yang tinggi.
Dalam satu sendok teh gula pasir mengandung 30 kalori dan 8 gram karbohidrat.
Padahal konsumsi kalori gula per hari maksimal 100 kalori untuk perempuan dan 150 kalori untuk laki-laki.
BACA JUGA: Ada Camilan yang Terbuat dari Tanah Liat?
Stevia Pengganti Gula Tebu
Gula yang diambil dari stevia ini berasal dari daun tanaman stevia.
Di Paraguay dan Brasil, daun dari tanaman Stevia rebaudiana sudah digunakan sejak ratusan tahun untuk membuat makanan menjadi manis.
Bahkan stevia digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk mengobati masalah perut dan luka bakar di negara tersebut.
BACA JUGA: Wah, Makanan Manis Berbahaya Untuk Kesehatan!
Apakah Gula dari Tanaman Stevia Aman untuk Dikonsumsi?
Kebanyakan orang merasa baik-baik saja setelah mengkonsumsi stevia.
Namun, teman-teman tetap harus hati-hati karena setiap orang memiliki reaksi yang berbeda terhadap apa yang mereka konsumsi.
Tapi, ketika pemanis rendah kalori dari stevia ini telah mendapat persetujuan dari BPOM, berarti pemanis tersebut aman untuk digunakan.
Uniknya, stevia ini tidak memiliki kalori seperti gula pada umumnya dan bersifat lebih manis dibandingkan gula pada takaran yang sama.
BACA JUGA: 4 Bahan Alami Ini Bisa Menggantikan Gula Pasir
Manfaat Stevia
Tanaman stevia memiliki kemampuan sebagai antikanker dan baik untuk mereka yang menderita diabetes.
Penelitian pada manusia menunjukkan bahwa mengkonsumsi stevia dapat mengurangi level gula dalam darah setelah makan.
Selain itu, setevia juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Hal ini dikarenakan stevia mengandung glikosida yang dapat melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan pengeluaran natrium sehingga dapat membantu menjaga tekanan darah.
sumber: hellosehat.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Felixia Amanda |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR