Bobo.id – Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan Badan Antariksa Eropa (ESA) memiliki rencana baru.
Rencananya, NASA dan ESA akan membawa contoh batu dan tanah Mars ke Bumi.
Kira-kira untuk apa, ya? Yuk, kita simak!
BACA JUGA: Yuk, Menjelajah Planet Mars dari Gadget!
Mendukung Kehidupan
Ternyata rencana ini dilakukan untuk meneliti apakah planet tetangga ini mendukung kehidupan atau tidak.
Dengan meneliti batu dan tanah itu, para ilmuwan bisa tahu apakah Mars bisa ditinggali.
Memang, manusia sulit untuk tinggal di Mars, teman-teman.
Namun, siapa tahu ada kehidupan lain yang bisa tinggal di Mars.
BACA JUGA: Inilah 5 Alasan Kenapa Kita Tidak Bisa Tinggal di Mars
Robot Curiosity
Selama ini, ada sebuah robot yang bernama Curiosity yang sudah “tinggal” di Mars.
Robot milik NASA ini sudah menjelajahi planet merah itu dan juga sudah memeriksa batuannya.
Namun, ternyata robot Curiosity ini belum memberikan informasi yang cukup tentang Mars.
Karena itulah, kita butuh contoh batuan yang benar-benar nyata dan bisa diteliti.
BACA JUGA: Meteorit Aneh di Planet Mars
Misi yang Sulit
Namun begitu, misi ini ternyata cukup sulit untuk dilakukan.
Alasannya, karena misi ini memerlukan beberapa peluncuran roket.
Hal ini membuat biayanya pasti sangat mahal.
Setidaknya ada tiga misi yang harus dilakukan.
Pertama, NASA akan mengirimkan robot penjelajah untuk mengumpulkan contoh batuan dan tanah Mars.
Kedua, robot penjelajah itu akan mengumpulkan dan meletakkan batuan dan tanah Mars ke kendaraan khusus.
Kendaraan khusus ini tidak akan diluncurkan ke Bumi, tapi hanya ke orbit Mars.
Dan ketiga, dari orbit Mars itu, contoh batuan dan tanah akan diambil oleh pesawat ruang angkasa yang meluncur dari dan menuju ke Bumi.
BACA JUGA: Mau ke Mars? Ini Biayanya!
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR