Bobo.id – Jika teman-teman ditanya, “Hewan apa yang paling kuat?”
Kira-kira, teman-teman akan menjawab hewan apa?
Apakah teman-teman akan menjawab gajah? Atau teman-teman akan menjawab paus?
Yap, kedua hewan itu memang kuat.
Gajah punya tubuh besar yang bisa mengangkut benda berat.
Bahkan, pohon pun bisa ia runtuhkan dengan mudah.
Paus punya tubuh yang lebih besar daripada gajah, jadi sudah pasti hewan ini juga kuat.
Namun, tahukah teman-teman kalau hewan terkuat itu bukan hanya gajah dan paus?
Tiga hewan kecil ini juga tidak kalah kuat dari gajah dan paus, lo!
BACA JUGA: 5 Hewan dengan Pendengaran Luar Biasa
1. Semut Pemotong Daun
Semut ini punya tubuh sepanjang 2,1 cm. Meski kecil, hewan ini bisa mengangkat benda yang beratnya 50 kali lipat berat tubuhnya.
Hebatnya lagi, semut ini bisa berjalan jauh sambil membawa benda berat. O iya, semut pemotong daun juga punya rahang yang kuat.
Semut daun suka memotong daun dan membawa daun itu ke sarangnya. Daun tersebut akan dijadikan pupuk untuk jamur yang ada di sarangnya.
BACA JUGA: 5 Hewan yang Punya Ingatan Kuat
2. Kumbang Badak
Kumbang badak punya ukuran tubuh yang cukup besar, sekitar 15 cm. Yap, mereka termasuk salah satu kumbang paling besar di dunia.
O iya, teman-teman tahu tidak kalau kumbang badak bisa mengangkat benda yang 850 kali lebih berat daripada tubuhnya?
Yap, mereka benar-benar bisa mengangkat benda seberat itu. O iya, tanduk kumbang badak biasanya digunakan untuk bertarung.
BACA JUGA: Ternyata, Hewan Juga Bisa Cemburu!
3. Kumbang Kotoran
Tubuh kumbang kotoran memang tak sebesar kumbang badak. Namun, kekuatan kumbang kotoran jauh lebih besar daripada kumbang badak.
Bayangkan saja, hewan kecil ini bisa mengangkut benda yang beratnya 1.141 kali lipat berat tubuhnya. Terbayang, kan, betapa kuatnya kumbang ini?
Kumbang kotoran jantan harus bisa mengangkut benda berat, supaya bisa mendapatkan kumbang kotoran betina. Lucu sekali, ya, kumbang satu ini.
Itulah tiga hewan kecil yang tak kalah kuat dari gajah dan paus.
Foto: Creative Commons, pixabay.com
Penjelasan Lengkap Sifat Stratifikasi Sosial: Starfikasi Sosial Terbuka, Tertutup, dan Campuran
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR