Meskipun sama-sama sebagai hewan berbuku-buku, mereka berasal dari keluarga yang berbeda.
Kepiting berasal dari keluarga Brachyura, sedangkan kepiting tapal kuda dari keluarga Xiposhura.
BACA JUGA: Banyak Ditemukan di Pulau Jawa, Kepiting Vampir ini Banyak Diburu
Hidup di Perairan Dangkal
Kepiting tapal kuda hidup di perairan dangkal, yaitu kawasan paya-paya dan mangrove.
Mereka mencari makan di malam hari. Makanannya berupa cacing, kerang, dan alga.
Bila musim kawin tiba, Kepiting tapal kuda akan berbondong-bondong pergi ke pantai.
Di sana hewan betina akan menggali lubang di pasir kemudian meletakkan telur dalam lubang itu.
Dalam sekali musim kawin, Jumlah telurnya antara 2.000 hingga 20.000 butir telur.
Telur yang telah dibuahi kepiting jantan, beberapa minggu kemudian akan menjadi larva.
Ketika air pasang, larva tersebut akan terbawa air ke dalam lautan. Di laut itu, larva akan berkembang menjadi anakan kepiting tapal kuda.
BACA JUGA: Kepiting Bakau yang Membantu Menjaga Ekosistem
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR