Bobo.id – Jika mendengar kata gunung berapi yang meletus, teman-teman pasti mendengar kata magma dan lava juga.
Teman-teman sudah tahu belum kalau magma dan lava itu sama, tapi berbeda?
Sama tapi berbeda? Teman-teman mungkin bingung.
Supaya tidak bingung, Bobo akan membantu menjelaskan beberapa hal seputar magma dan lava.
1. Satu Benda di Tempat yang Berbeda
Magma adalah batuan cair yang ada di dalam perut gunung berapi.
Saat gunung berapi meletus, magma di dalam perutnya akan keluar.
Magma yang sudah keluar dari dalam perut gunung berapi akan disebut lava.
Jadi, magma dan lava adalah benda yang sama.
Namun, namanya berubah ketika benda ini berpindah tempat.
BACA JUGA: Negara yang Punya Banyak Gunung Berapi
2. Lava Punya Kekentalan yang Berbeda
Saat keluar dari perut gunung berapi, magma akan berubah menjadi lava.
Lava punya kekentalan yang berbeda, lo, teman-teman.
Ada lava cair yang meluncur dengan cepat ke kaki gunung.
Ada juga lava yang kental dan mengalir dengan cukup lama.
Lava juga ada yang super kental.
BACA JUGA: Gunung Berapi, Ditakuti tapi Dibutuhkan
3. Lava Super Kental yang Paling Berbahaya
Lava jenis ini biasanya menumpuk di permukaan gunung, tidak mengalir ke kaki gunung sama sekali.
Lava super kental sangat berbahaya karena mereka bisa menyumbat ventilasi di dalam gunung berapi.
Saat ventilasi itu tertutup, tekanan di gunung berapi akan semakin besar dan menyebabkan letusan dengan ledakan yang kuat (letusan eksplosif).
sekitar ventilasi gunung berapi, yang membangun tekanan besar di dalam gunung berapi dan menyebabkan letusan eksplosif (seperti Merapi, di Indonesia).
BACA JUGA: Inilah 5 Tipe Erupsi Gunung Berapi
4. Magma Ada 2 Jenis
Magma yang ada di perut gunung berapi ada dua jenis, yakni magma mafik dan magma silika.
Magma mafik terbentuk saat kerak yang membentuk dasar laut mencair.
Kalau magma silika terbentuk saat kerak benua meleleh.
BACA JUGA: Apa Itu Erupsi Gunung Berapi?
5. Kedua Magma Itu Berbeda
Magma mafik dan magma silika berbeda.
Magma mafik teksturnya cukup cair dan punya suhu yang panas. Suhunya bisa mencapai 1.204 derajat Celcius.
Magma silika lebih kental, namun suhunya tidak sepanas magma mafik. Suhu magma silika sekitar 815 derajat Celcius.
BACA JUGA: Ukurannya Memang Kecil, Namun Abu Vulkanik Berbahaya bagi Pesawat
6. Magma Silika Lebih Berbahaya
Suhu magma silika memang lebih rendah. Namun, magma silika lebih berbahaya karena mengandung gas lebih banyak.
Semakin banyak gas di dalam magma silika, semakin besar juga ledakan yang akan ditimbulkan oleh magma silika.
Sumber: nationalgeographic.grid.id dan earthobservatory.sg, Ilustrasi: Ode
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR