Bobo.id - Sesuai dengan namanya, manusia gua hidup di dalam gua.
Sekarang manusia gua sudah tidak ada lagi, karena mereka hidup ribuan tahun lalu.
Walaupun masih sangat terbelakang, tapi mereka bisa membuat teknologi baru, lo!
BACA JUGA: 3 Gua Unik yang Ada di Dunia
Berasal dari Eropa
Manusia gua disebut juga manusia Neanderthal.
Mereka diberi nama sesuai dengan lokasi tempat pertama kali ditemukan, yaitu di Neandertal atau Lembah Neander, Jerman.
Mereka hidup ribuan tahun lalu di zaman Pleistosen.
Manusia purba ini membuat gua dan tempat berteduh di batu-batu sebagai rumah mereka.
Inilah asal mula julukan mereka, manusia gua.
Jejak proto-Neanderthal pertama muncul di Eropa sekitar 600.000 - 350.000 tahun yang lalu.
BACA JUGA: Yuk, Berwisata ke Gua yang Mengeluarkan Suara Gong!
Tidak Mirip Manusia
Otak manusia gua ini sebesar otak manusia modern.
Namun, beberapa penghuni gua pertama sama sekali tidak mirip seperti manusia sekarang.
Mereka memiliki wajah yang kasar dengan tulang menonjol di atas mata.
Tinggi mereka hanya 1,5 meter dan tidak dapat berdiri tegak seperti kita.
BACA JUGA: Cara Manusia Purba Melukis di Dinding Gua
Bukan Pengurus Rumah yang Baik
Manusia gua tidak dapat mengurus rumah mereka dengan baik. Mereka tidak pernah membuang sampah.
Barang-barang yang tidak mereka gunakan lagi, diletakkan begitu saja di lantai gua.
Sampah ini akan menumpuk selama ribuan tahun, bahkan sampai menutupi pintu gua.
Gua tempat tinggal mereka itu besar, gelap, dan menakutkan.
Mereka hanya tinggal di mulut gua, yang penting terhindar dari hujan, angin, dan salju.
BACA JUGA: Batu Caves, Gua yang Jadi Kuil
Bisa Berinovasi
Pada situs-situs arkeologi Uluzzian di Italia Selatan, ditemukan beragam peralatan hidup sehari-hari yang digunakan oleh manusia gua.
Peralatan tersebut meliputi alat memancing, berburu, proyektil, serta peralatan lain dari tulang dan batu.
Hal ini menunjukkan bahwa manusia gua mampu berinovasi dan membuat teknologi baru.
Neanderthal berpisah dari garis evolusi manusia sekitar 500.000 tahun yang lalu dan lenyap dari muka bumi sekitar 30.000 tahun yang lalu.
Salah satu penyebab kepunahan mereka adalah bencana alam.
BACA JUGA: Wah, Ada Cacing Bercahaya di Gua Waitomo!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR