Bobo.id – Pernahkah teman-teman memperhatikan gambar pada uang logam 200 rupiah?
Pada uang logam 200 rupiah tersebut, terdapat gambar burung jalak bali dan burung garuda yang menggambarkan kekayaan satwa di Indonesia.
Jalak bali atau sering disebut sebagai curik bali ini merupakan satwa endemik Indonesia yang hanya dapat kamu temukan di Pulau Bali bagian barat.
Burung ini merupakan satu – satunya satwa endemik Pulau Bali yang masih tersisa.
Tahukah kamu? Sejak tahun 1991, jalak bali ini dijadikan sebagai maskot daerah Bali.
BACA JUGA: Pohon Majegau, Khas Bali
Mengenal Jalak Bali
Nama ilmiah dari jalak bali adalah Leucopsar rothschildi.
Nama ilmiah ini diberikan oleh Walter Rothschild pada tahun 1912.
Wah, sudah lama sekali bukan jalak bali ini ditemukan?
O iya, jalak bali merupakan salah satu jenis burung yang mudah dikenali lo!
Burung jalak bali memiliki bulu berwarna putih di seluruh tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam.
Tak hanya itu, burung cantik yang satu ini tidak memiliki bulu di bagian pipi mereka dan memiliki kaki yang berwarna keabu-abuan.
BACA JUGA: Burung Toki, Burung Langka yang Gemar Berpindah tempat
Termasuk Hewan yang Langka dan Terancam Punah
Burung cantik ini ternyata terancam punah dan termasuk burung yang langka lo!
Sayang sekali bukan?
Diperkirakan jumlah burung jalak bali ini hanya sekitar belasan ekor saja yang mampu bertahan hidup di alam bebas.
Kenapa begitu ya?
Hal ini dikarenakan banyaknya penggundulan hutan, perburuan serta perdangan liar.
BACA JUGA: Inilah 5 Hewan Paling Langka di Dunia
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Felixia Amanda |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR