Oleh karena itu amfibi ini disebut juga katak pohon polkadot.
BACA JUGA: 4 Katak Ini Dijuluki Katak Tercantik Karena Kulitnya
Kisah Penemuan Katak yang Bercahaya
Pada awalnya, para peneliti tidak tahu kalau katak ini bisa bercahaya dalam gelap.
Namun, ada sekelompok peneliti yang tidak sengaja menemukan hal ini saat sedang meneliti pigmen kulitnya.
Para peneliti ini berasal dari Bernardo Rivadavia Natural Science Museum di Buenos Aires, Argentina.
Saat mereka menyinari katak ini dengan cahaya ultraviolet, barulah terlihat kalau ia bisa bercahaya dalam gelap.
Cahaya yang dikeluarkan berwarna hijau.
Cahaya ini ternyata berasal dari molekul yang ada di kelenjar getah bening, kulit, dan kelenjar sekresi.
BACA JUGA: Sama Seperti Ular, Katak Ini Berbisa
Cahaya yang dikeluarkan katak ini ternyata cukup besar, lo.
Cahayanya setara dengan 18 persen cahaya bulan purnama atau 30 persen cahaya senja.
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR