Bobo.id - Di India ada taksi yang desainnya unik lo.
Bagian dalam taksi ini dipenuhi gambar-gambar yang mirip mural.
Apa ya tujuannya dibuat taksi berdesain unik ini?
Taksi adalah sarana transportasi yang ada di berbagai belahan dunia.
Di Amerika Serikat, taksinya identik dengan warna kuning dan hitam.
BACA JUGA: Yuk, Kenali Bus Listrik Karya Anak Bangsa!
Di Indonesia taksi warnanya bermacam-macam. Ada yang biru, hitam, putih, dan masih banyak lagi.
Kalau di India taksinya juga berwarna kuning dan hitam sama seperti di Amerika Serikat.
Tapi ada satu hal yang membedakan taksi di kedua negara ini, yaitu desain bagian dalamnya.
Ruang Untuk Berkarya
Taksi sudah menjadi ikon budaya di Mumbai, India.
Sebuah proyek bernama Taxi Fabric menyediakan taksi dengan desain kursi dan interior yang unik.
Bagian dalam taksi ini dipenuhi dengan gambar-gambar yang mirip seperti mural. Proyek ini dimulai sejak April 2015 lalu.
BACA JUGA: Katsuobushi, Taburan Unik yang Bisa MenariKatsuobushi, Taburan Unik yang Bisa Menari
Jadi, taksi ini tidak hanya menawarkan keramahan dan kenyamanan tapi juga desain yang unik untuk menarik perhatian pelanggan.
Ide-ide desain Taxi Fabric berasal dari para seniman lokal.
Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan proyek Taxi Fabric, yaitu memberi ruang bagi para desainer lokal untuk menunjukan ide juga bakat mereka.
Hal ini menjadikan taksi di Mumbai lebih bernuansa seni.
Ada Bermacam-macam Tema
Ada sekitar 26 taksi yang sudah dirancang desain bagian dalamnya.
Tema desain taksi-taksi ini bermacam-macam.
Ada yang menceritakan kota Mumbai dan kehidupan malamnya.
Ada juga yang menceritakan kisah hidup atau kenangan supirnya.
BACA JUGA: Turtle Taxi, Taksi Paling Lambat di Dunia
Semau desain ini didapat dari hasil obrolan desainer dan supir taksinya.
Di masa depan, proyek Taxi Fabric ini rencananya akan dilakukan di kota-kota lain di India.
Tidak hanya pada taksi, proyek ini juga akan diterapkan pada bus, bajaj, dan kereta bawah tanah.
Teks: Aisha Safira
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR