Bobo.id – Teman-teman, apakah kamu penggemar olahraga lari?
Jika iya, apakah kamu sudah tahu tentang beberapa fakta seputar lari?
Kalau belum, kita cari tahu bersama, yuk!
Fakta 1 – Lakukan Secara Bertahap
Jika ingin melakukan olahraga lari, sebaiknya dilakukan secara bertahap. Jika langsung lari jarak jauh, dikahwatirkan kita akan mengalami cidera.
Jadi, kalau kita hanya mampu berlari satu dua kilometer, tidak masalah. Lama kelamaan, kemampuan lari kita juga akan bertambah dengan sendirinya kok.
BACA JUGA: Tak Banyak yang Tahu! Ini Alasannya Lintasan Lari Berlawanan Arah Jarum Jam
Fakta 2 – Perhatikan Umur
Sebelum lari, perhatikan dulu umur kita. Karena kita masih di bawah 20 tahun, sebaiknya jangan lari terlalu jauh seperti marathon.
Kalau usianya sudah di atas 20 tahun, teman-teman boleh lari jarak jauh, seperti marathon. Kenapa begitu?
Saat umur kita masih di bawah 20 tahun, tulang masih dalam masa pertumbuhan. Jika melakukan olahraga yang terlalu berat, pertumbuhan tulang kita akan terganggu.
Fakta 3 – Perhatikan Berat Badan
Selain umur, kita juga harus memerhatikan berat badan. Jika teman-teman memiliki berat badan berlebih, sebaiknya tidak memilih olahraga lari.
Kenapa? Karena saat berlari, beban yang diterima oleh kaki bisa mencapai 5 hingga 8 kali berat badan kita.
Lalu, olahraga apa yang cocok? Bagi teman-teman yang memiliki berat badan berlebih sebaiknya melakukan olahraga renang atau bersepeda.
Kenapa renang dan bersepeda? Karena dua olahraga itu tidak menimbulkan tekanan yang terlalu kuat pada kaki.
BACA JUGA: Mana Olahraga yang Lebih Menyehatkan, Lari atau Jalan Kaki?
Fakta 4 – Ketahui Olahraga yang Akan Kita Lakukan
Lari memang menyenangkan. Namun, tahukah teman-teman? Anak-anak seperti kita (yang masih duduk di SD) hanya disarankan untuk lari sejauh 2 – 2,5 kilometer.
Kalau kita sudah dewasa, baru kita bisa lari lebih jauh. Meski terlihat mudah, olahraga lari sebenarnya lebih berat daripada olahraga bersepeda, lo!
Berlari selama satu jam sama dengan bersepeda selama tiga jam. Jadi, olahraga lari itu tiga kali lebih berat daripada olahraga bersepeda.
Fakta 5 – Ketahui Waktu yang Tepat
Olahraga memang harus dilakukan secara rutin. Olahraga lari sebaiknya dilakukan 3 – 5 kali dalam seminggu.
Satu kali olahraga bisa dilakukan dalam waktu 20 – 30 menit. Kalau kita sudah capek, sebaiknya olahraganya dihentikan.
Kalau kita memaksakan diri untuk olahraga, sel di dalam tubuh akan rusak.
Olahraga yang dipaksakan juga bisa memancing terbentuknya radikal bebas di dalam tubuh. Hal ini tidak bagus untuk tubuh kita, lo!
BACA JUGA: Yuk, Olahraga Lari Bersama Ayah dan Ibu!
Fakta 6 – Pagi dan Sore Hari
Olahraga lari sebaiknya dilakukan di pagi atau sore hari.
Saat lari, kita juga sebaiknya menggunakan pakaian yang ringan dan tidak mengganggu sirkulasi udara.
Jadi, penguapan keringat tetap berjalan dengan lancar, meski kita sedang berlari.
Teman-teman mungkin pernah melihat orang yang lari di siang hari sambil menggunakan pakaian yang tidak bisa menyerap keringat.
Ternyata, itu adalah olahraga yang tidak baik, karena bisa menyebabkan dehidrasi. Penguapan keringat juga akan terganggu.
Parahnya, kita bisa terkena heat stroke jika melakukan olahragaseperti itu.
Nah, teman-teman, itulah beberapa fakta seputar lari yang harus kita ketahui!
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR