Seratus popsicle tadi terbuat dari 100 sumber air seperti danau, sungai, pantai, dan pelabuhan yang tercemar.
Meski tampilan popsicle ini membuat siapapun yang melihatnya menjadi tergoda, tapi jangan sampai dikonsumsi, ya!
Karena isinya adalah berupa air yang beracun dan berbahaya, serta bagian luarnya dilapisi poliester (serat sintetis).
Untuk pembungkus popsicle dibuat berbeda-beda, tergantung lokasi pengambilan airnya.
Kenapa Harus Popsicle, ya?
Ini karena popsicle menunjukkan sesuatu yang dapat menyegarkan tubuh dari cuaca panas, nah karya mereka ini merupakan kebalikannya.
Popsicle limbah tersebut dijadikan pengingat bagi masyarakat. Bahwa air yang biasanya dapat menyegarkan tubuh kita kini sudah dicemari banyak polusi yang bisa membahayakan.
Limbah Apa yang Paling Banyak Ditemukan?
Ternyata sampah atau limbah plastiklah yang paling banyak mengotori air, yaitu hampir 90 persen. Limbah tersebut seperti tutup botol, kantong plastik, botol, hingga pembungkus sumpit.
Kampanye yang Ampuh
Pembuatan popsicle ini sangat sederhana sebenarnya, tetapi sangat efektif dan ampuh membuat masyarakat semakin waspada dan peka terhadap keadaan yang terjadi pada lingkungan di sekitar.
Semoga dengan adanya karya mahasiswa ini, dapat menyadarkan kita untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kegiatan sehari-hari ya.
Teks: Hanna Vivaldi
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR