Bobo.id – Pernahkah teman-teman mendengar hewan bernama bobtail squid?
Bobtail squid masih berkerabat sangat dekat dengan sotong.
Hewan yang satu ini rata-rata berukuran kecil, hanya berkisar 1 sampai 8 sentimeter.
Cumi-cumi ini hidup di perairan dangkal di pesisir Samudera Pasifik dan beberapa bagian di
Samudra Hindia, Samudera Atlantik, serta perairan dangkal di pantai Cape Peninsula, Afrika Selatan.
BACA JUGA: 5 Fakta Cumi-Cumi, Hewan yang Punya 3 Jantung dan 1 Paruh Kuat
Memiliki Simbiosis Mutualisme dengan Bakteri Bioluminesensi
Bobtail squid ini sama seperti cumi-cumi pada umumnya yang berenang menggunakan sirip di mantel tubuh mereka.
Cumi-cumi yang satu ini ternyata memiliki hubungan saling menguntungkan atau dikenal dengan sebutan simbiosis mutualisme dengan bakteri bioluminesensi.
Bakteri bioluminesensi menghuni organ khusus yang terdapat di mantel cumi-cumi.
Bakteri ini akan mendapatkan makanan berupa gula dan larutan asam amino dari cumi-cumi.
BACA JUGA: Sotong, Hewan Mirip Cumi-Cumi yang Pandai Menyamar
Sebagai balasannya, si bakteri akan meniru cahaya bulan di malam hari dan akan menyesuaikan cahaya mereka dengan cahaya bulan sehingga membuat cumi-cumi ini bercahaya.
Cumi-cumi yang bercahaya ini merupakan salah satu cara mereka berkamuflase untuk menghindari para predatornya.
Selain untuk melindungi diri dari para pemangsa, cara hewan ini berkamuflase berguna untuk berburu mangsa.
Cahaya pada tubuh cumi-cumi ini membuat predator dan buruannya tidak menyadari adanya kehadiran mereka.
Dapat Mengubur Diri Mereka Sendiri
Selain memiliki cara yang unik dalam melindungi diri, mereka juga memiliki kemampuan mengubur dirinya sendiri ke dalam pasir.
Hal ini membuat hewan yang satu ini benar-benar tersamar dengan permukaan dan warna pasirnya.
Wah, hebat bukan?
Kebiasaan mereka bersembunyi di bawah pasir ini membuat mereka semakin susah untuk di temukan.
O iya, bobtail squid ini termasuk hewan yang aktif di malam hari.
BACA JUGA: Apa Perbedaan Cumi-Cumi, Sotong, dan Gurita?
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Felixia Amanda |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR