Bobo.id - Grand Prismatic Spring adalah sebuah mata air panas yang terdapat di Taman Nasional Yellowstone, Wyoming, Amerika Serikat.
Apa yang menarik dari mata air panas ini?
BACA JUGA: Bukan Hijau atau Biru, Gunung di Tiongkok Ini Berwarna Pelangi
Berwarna-warni Seperti Pelangi
Grand Prismatic Spring adalah sebuah mata air panas yang bersumber dari saluran vulkanik Yellowstone.
Di Yellowstone, banyak mata air panas yang keluar dari permukaan tanah.
Mata air itu membentuk geiser yang menyembur ke atas, kecuali Grand Prismatic Spring.
Grand Prismatic Spring membentuk sebuah kolam yang besar.
Uniknya, air panas di kolam itu membentuk cincin-cincin cerah berwarna oranye, kuning, dan hijau yang melingkari perairan biru.
Nah, karena airnya berwarna-warni itulah, maka kolam air panas ini dinamai The Grand Prismatic Spring. Artinya mata air panas yang hebat yang berwarna seperti pelangi.
Warna-warni pada air panas itu didapat dari berbagai spesies thermophile bacteria atau bakteri yang tahan hidup di air panas.
BACA JUGA: Sudah Ada Sejak 24 Juta Tahun yang Lalu, Bagaimana Gunung Pelangi Terbentuk?
Mengapa The Grand Prismatic Spring Istimewa?
The Grand Prismatic Spring mendapat nama “Grand” atau istimewa, tentu saja ada alasannya. Berikut ini adalah keistimewaan Grand Prismatic Spring!
Grand Prismatic Spring adalah mata air terbesar di Amerika Serikat dan mata air terbesar ketiga di dunia setelah Frying Pan Lake di Selandia baru dan Boiling Lake di Dominika.
Grand Prismatic Spring memiliki diameter 112,5 meter. Artinya kolam air panas ini lebih besar dari lapangan bola.
Bandingkan saja, sebuah lapangan bola panjangnya 110 meter dengan lebar 48,7 meter.
Kedalamannya mencapai 50 meter. Lebih dalam dari gedung berlantai 15.
Setiap menit mata air ini mengeluarkan 2.100 liter air panas bersuhu 70 derajat Celcius.
Grand Prismatic Spring menjadi tempat penelitian, terutama tentang bakteri yang tahan hidup di air panas. Misalnya astronomi meneliti kemungkinan adanya kehidupan di planet lain yang suhunya lebih panas dari Bumi. Peneliti di bidang medis pun melakukan penelitian pada bakteri tersebut.
BACA JUGA: Caño Cristales, Pelangi di Dalam Air
Lihat juga video ini, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR