Bobo.id - Siput bernama Limax flavus diperkirakan sudah punah sejak 80 tahun yang lalu.
Namun, ternyata siput ini muncul lagi, lo.
Wah, kok bisa seperti itu, ya? Yuk, kita cari tahu!
BACA JUGA: Siput Gonggong, Ikon Khas Bangka Belitung yang Terancam Punah
Muncul Lagi
Limax flavus diperkirakan sudah punah sejak 80 tahun yang lalu.
Siput ini terlihat terakhir kali pada 1935.
Namun, setelah sekian lama, siput ini terlihat lagi di kota Hamburg, Jerman, tepatnya di distrik St. Pauli dan Grindelviertel.
Di Hamburg, siput ini disebut juga beer slug.
Siput yang disebut juga yellow slug ini berukuran sekitar 10 sentimeter.
Ia dapat dikenali dari warna tubuhnya yang kuning kehijauan.
Ia juga mudah dikenali dari antenanya yang berwarna kelabu kebiruan.
BACA JUGA: Unik, Siput Laut Ini Memiliki Klorofil untuk Berfotosintesis
Mengapa Dianggap Punah?
Siput yang satu ini suka hidup di tempat yang lembab dan gelap.
Lingkungan seperti ini bisa ditemukan di ruang bawah tanah atau gudang.
Di Hamburg, lingkungan seperti ini paling banyak ditemukan di gudang minuman keras bawah tanah.
Dari sanalah asal-usul nama beer slug.
BACA JUGA: Kenali Cara Makan Siput yang Unik
Saat gudang tersebut direnovasi dan dihancurkan, siput-siput ini kehilangan tempat tinggalnya.
Siput-siput ini pun makin jarang terlihat, Sampai pada 1935, siput ini tidak pernah terlihat lagi.
Sejak saat itu, sulit untuk menemukan kembali siput yang diperkirakan punah ini.
Mengapa? Karena mereka suka bersembunyi.
BACA JUGA: 7 Fakta Unik Siput Laut Warna-warni
Mereka punya kebiasaan unik, yaitu tidak pernah keluar sebelum jam 10 malam.
Wah, kasihan ya siput-siput ini jadi terancam punah karena habitatnya hilang.
Nah, kalau di dekatmu ada habitat hewan, jangan dihancurkan.
Jangan sampai mereka juga terancam punah!
BACA JUGA: Nudibranch, Siput Laut yang Indah
Teks: Aisha Safira
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR