Di lautan Indo Pasifik, di antara terumbu-terumbu karangnya, hiduplah siput kerucut yang super beracun.
Ratusan Racun
Ada sekitar 500 – 600 spesies siput kerucut. Semuanya beracun. Nah, seekor siput kerucut dapat memiliki sekitar 200 jenis racun. Jadi, bayangkan jika semua jenis racun dari semua spesies siput kerucut disatukan. Maka, dapat terkumpul puluhan ribu jenis racun.
Paling Beracun
Di antara spesies-spesies siput kerucut, ada satu yang paling beracun. Ia adalah siput kerucut geografis. Nama ilmiahnya, Conus geographus. Waduh, sebaiknya, jangan dekat-dekat si siput kerucut geografis ini, deh!
Harpun Beracun
Racun siput kerucut terletak pada organ tubuhnya yang mirip harpun. Harpun itu alat penangkap ikan yang mirip tembakan panah. Ketika siap menyerang mangsanya, siput kerucut akan mengeluarkan harapun dari mulutnya. Dalam sekejap, mangsanya tidak akan berdaya. Jika sudah begitu, siput kerucut akan langsung melahap mangsanya.
Bahaya Bagi Manusia
Ternyata, racun spiut kerucut juga bisa merenggut nyawa manusia, lo. Sampai saat ini, sudah ada puluhan orang yang meninggal gara-gara racun siput kerucut yang beracun. Obat penawar untuk racun ini masih belum ditemukan. Jadi, manusia yang terkena racun siput kerucut banyak yang tidak tertolong.
Dijadikan Obat
Racun berbahaya milik siput kerucut mengandung protein yang bisa dijadikan obat penghilang rasa sakit. Konon, obat penghilang rasa sakit yang terbuat dari racun ini 10.000 kali lebih ampuh, daripada obat penghilang rasa sakit yang terbuat dari bahan kimia.
Punya racun berbahaya bukan jaminan untuk hidup aman. Siput ini punya dua masalah yang bisa membuat jumlahnya berkurang. Pertama, banyak manusia yang memburu cangkang siput kerucut untuk dijual. Kedua, tempat tinggal siput kerucut (laut) banyak yang rusak dan tercemar.
Teks: Lita, Foto: noaa.gov
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR