Di rumahnya yang sederhana itu, kesibukan membuat sate bandeng pun dimulai pada pagi hari.
Semua anggota keluarga bekerja.
Ada yang bertugas mengaduk santan, ada yang membersihkan ikan bandeng, ada yang menyisir gula merah, ada pula yang mengupas bawang untuk bumbunya.
Dalam satu hari, Ibu Hj. Mariam membuat sekitar 160 tusuk sate bandeng.
Setiap tusuk bandeng hanya terdiri satu ekor ikan bandeng ukuran sedang.
BACA JUGA : 5 Sate Unik di Indonesia
Hanya ikan bandeng yang pas untuk dibuat sate karena kulitnya tebal, lentur, dan kuat.
Rasa sate bandeng, benar-benar gurih, gurih, dan gurih!
Gurihnya sate bandeng ini berasal dari campuran daging dan santan yang dipadu dengan racikan bumbu-bumbu tradisional.
Kalau ke Serang, Banten, jangan lupa cicipi dulu sate bandeng khas Banten.
Lihat video ini juga, yuk!
(Teks : Sigit Wahyu)
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR