Bobo.id - Pada zaman dahulu, di ujung barat Pulau Jawa ada sebuah kerajaan besar bernama Kesultanan Banten.
Kerajaan ini, selain dikenal sebagai pusat perdagangan rempah-rempah, juga memiliki perairan dangkal yang menghasilkan ikan bandeng.
Perintah Sultan
Daging ikan bandeng dari perairan Banten terkenal gurih, pulen, dan tidak bau lumpur.
Para pedagang yang singgah di pelabuhan Banten sangat menyukainya.
Namun, untuk dapat menikmati gurihnya daging bandeng, mereka harus sabar membersihkan duri-duri halus yang terselip di sela-sela daging.
BACA JUGA : Sate Maranggi, Sate Asli Purwakarta yang Terkenal karna Kelezatannya
Suatu hari, Sultan Banten ingin memperkenalkan daging bandeng yang lezat itu kepada tamu-tamu kerajaan dari manca negara.
Sultan meminta juru masak untuk membuat resep baru dari ikan bandeng dengan syarat duri-duri halus dalam daging ikan bandeng harus dibersihkan dulu.
Resep Baru
Para juru masak mencari cara untuk membersihkan duri-duri halus dari daging bandeng.
Seorang juru masak mengusulkan agar ikan dipencet-pencet supaya dagingnya hancur.
Setelah itu daging ikan dikeluarkan lewat mulut.
BACA JUGA : Sate dari Yogyakarta Ini Dipanggang Menggunakan Tusukan Besi, Sate Apa, ya?
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR