Misalnya saja, kita mau buat layang-layang berbentuk kuda Pegasus, rangkanya harus seperti kuda Pegasus.
Pembuatan layang-layang dengan bentuk tiga dimensi biasanya memakan waktu yang lama, bisa sampai satu bulan.
Jenis Layang-layang Berdasarkan Fungsinya
Layang-layang dibagi ke dalam beberapa jenis, seperti layang-layang tradisional, kreasi, dan layang-layang untuk olahraga.
1. Layang-layang Tradisional
Layang-layang tradisional biasanya berbentuk oval dan ada ekornya.
Setiap daerah memiliki ekor layang-layang yang berbeda-beda.
Kemudian, saat diterbangkan, terdengar bunyi dari benang karung goni atau dari pita kaset.
BACA JUGA : Layang-Layang Daun
2. Layang-layang Kreasi
Sedangkan layang-layang kreasi, biasanya berbentuk berlian (diamond) atau wajik.
Ini adalah layangan yang biasanya diadu atau dilombakan.
Disebut kreasi, karena adanya lukisan pada layang-layang yang dapat dikreasikan.
Bahan kertasnya berbeda-beda, bisa dari kertas minyak, plastik, parasut, bahkan dari daun ada juga, lo.
BACA JUGA : Kaghati, Layang-Layang Tertua di Dunia dari Sulawesi
3. Layang-layang Olahraga
Nah, kalau layang-layang olahraga ini adalah layang-layang yang dijadikan sebagai bentuk kegiatan olahraga.
Biasanya layang-layang akan diadu satu sama lain, dan olahraga layang-layang sangat menyenangkan.
Lihat video ini juga, yuk!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR