Bobo.id - Planet Kelt-9b telah memecahkan sebagai planet terpanas di jagat raya ini.
Kabarnya, bintang utama planet ini pun lebih panas lagi. Berapa, sih, suhunya?
Planet ini ditemukan saat para astronomer melihat bayangan Kelt-9b melintasi bintang utamanya.
Planet Kelt-9b berukuran dua kali lebih besar dari Jupiter dan lebih panas dari kebanyakan bintang.
Planet ini bergerak di luar angkasa dengan ekor gas yang super panas mengikuti di belakangnya.
BACA JUGA: Inilah Planet Jupiter yang Besarnya 11 Kali Bumi dan Punya 67 'Bulan'
Planet Terpanas di Jagat Raya
Planet ini berada di konstelasi Cygnus yang berjarak 650 tahun cahaya dari Bumi.
Planet Kelt-9b berada sangat dekat dengan bintang utamanya sehingga permukaannya menjadi sangat panas.
Suhu permukaan planet ini mencapai 7.800 derajat Fahrenheit atau sekitar 4.300 derajat Celcius. Hal ini membuat Kelt-9b menjadi planet terpanas yang pernah ditemukan.
Planet ini ditemukan oleh dia teleskop kembar yang berada di Arizona, Amerika Serikat dan Sutherland, Afrika Selatan.
Teleskop ini bernama Kilodegree Extremely Little Telescopes atau disingkat Kelts. Teleskop ini juga mengamati bintang bernama Kelt-9 yang merupakan bintang utama Planet Kelt-9b.
Suhu Kelt-9 mencapai 10.000 derajat Celcius yang berarti dua kali lebih panas dari Matahari.
BACA JUGA: Ternyata Inilah Sebabnya Kenapa Bintang dan Planet Berbentuk Bulat
Tidak Akan Berumur Panjang
Oleh karena suhunya yang panas, para astronomer memprediksikan bahwa planet ini tidak akan bertahan lama.
Menurut para astronomer, Planet Kelt-9b tidak akan berusia hingga miliraran tahun.
Sebabnya, radiasi bintang utamanya sangat besar sehingga menarik material Planet Kelt-9b. Setiap detik, planet ini kehilangan 10 kg materialnya.
Lama kelamaan, planet ini akan menguap dengan sendirinya atau tersedot hingga meninggalkan intinya saja.
Inti yang tersisa tersebut akan tetap mengorbit pada bintang utamanya sama seperti Merkurius dengan Matahari. (Aisha Safira)
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR