Bobo.id - Sekilas, jamur ini mirip dengan jamur kancing yang enak untuk dikonsumsi.
Tetapi, jangan sesekali memakan jamur ini kalau kamu tidak ingin celaka.
Namanya Amanita phalloides, dia adalah jamur pembunuh.
Death Cap
Orang yang mengonsumsi jamur ini akan merasakan mual. Beberapa hari kemudian, korbannya akan mengalami kerusakan hati.
Setelah itu, korban bisa meninggal karena keracunan. Nah, hal itulah yang membuat jamur ini dinamai death cap atau topi kematian. O iya, jamur ini masuk ke dalam jamur paling berbahaya di dunia.
BACA JUGA: Salah Satu Jamur yang Unik, Seperti Apa Jamur Tudung Pengantin?
Di Amerika
Menurut Californis Poison Control System, kasus keracunan jamur Amanita phalloides paling parah terjadi pada November 2015 hingga Oktober 2016.
Kebanyakan orang yang keracunan itu tidak tahu, bahwa jamur Amanita phalloides adalah jamur beracun.
Tumbuh di Mana Saja
Meski kasus keracunannya banyak terjadi di Amerika, kamu (yang berada di luar Amerika) harus tetap berhati-hati.
Jamur ini bisa tumbuh di semua tempat, kecuali Antartika. O iya, jamur ini berukuran besar, indah, dan terlihat lezat. Kamu jangan sampai tertipu, ya!
BACA JUGA: Menyeramkan, Jamur Cordyceps Ini Ubah Serangga Jadi 'Zombie'
Belum Ada Obatnya
Racun pada jamur ini tidak akan hilang, meski sudah dimasak. Hal ini semakin parah, karena hingga saat ini belum ada obat yang bisa digunakan untuk mengatasi keracunan jamur Amanita phalloides ini. Jadi, selalu waspada, ya!
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR