“Halooo, kami dataaang!!!” Bibi Tutup Pintu dan Kutu Buku berkunjung ke rumah Bobo. “Asyik, ada Kutu Buku!” seru Bobo. Ugh, tapi Coreng cemberut. “Pasti Bibi akan berteriak tutup pintu terus.”
Benar juga! Waktu Coreng lupa menutup pintu kamarnya, Bibi Tutup Pintu langsung berteriak, “Coreng, tutup pintuuu!!!” Coreng sampai menutup kedua telinganya.
“Upik, tutup pintuuu!!!” Oh, kali ini Upik yang kena. Upik terkejut mendengar teriakan Bibi Tutup Pintu. Rupanya Upik lupa menutup pintu ruang keluarga.
Aduuuh, Bobo dan Coreng jadi nggak bisa belajar karena mendengar suara ribut. “Bo, kita harus cari akal supaya Bibi Tutup Pintu tidak berteriak terus,” kata Coreng.
Diam-diam Bobo dan Coreng mengintip. Hmm, Bibi Tutup Pintu sedang sibuk di dapur bersama Emak. “Ayo kita kerjakan sekarang!” bisik Bobo. Coreng mengangguk setuju.
Wah, wah, wah, Bobo dan Coreng bekerja sama melepas pintu-pintu yang ada di rumah. “Sekarang semua beres!” seru Bobo. Coreng terduduk kelelahan.
“Bobo, tutup pin...,” Bibi Tutup Pintu menghentikan teriakannya. “Lo, kok tidak ada pintunya?” Bobo tertawa geli. Sekarang Bibi Tutup Pintu tidak bisa menyuruh menutup pintu lagi.
Guk...guk!!! Tiba-tiba Tompel masuk dari pintu depan. Bibi Tutup Pintu hampir saja berteriak. Tapi, anak-anak mendahuluinya, “Tompel, tutup pintuuu!!!” Hihihi.... Tompel jadi bingung.
Sumber: Arsip Bobo. Cerita: Vero. Ilustrasi: Rudi
Source | : | dok. Majalah Bobo |
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR