Bobo.id - Jakarta memiliki cukup banyak museum.
Museum-museum ini bisa menjadi alternatif wisata di ibukota.
Beberapa museum yang cukup sering dikunjungi, misalnya Museum Fatahillah, Museum Wayang, serta Museum Nasional.
Namun ternyata ada museum lain yang tak kalah asyik, lo!
BACA JUGA: Ingin Melihat Gudang Berbagai Kendaraan? Yuk, Datang ke Museum Angkut!
1. Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Museum Perumusan Naskah Proklamasi berada di daerah Menteng, Jakarta Pusat.
Museum ini dibangun pada tahun 1920.
Di dalamnya terdapat ruangan-ruangan yang lengkap dengan benda-benda untuk menggambarkan suasana perumusan naskah proklamasi.
BACA JUGA: Bagaimana Asal-usul Patung Hermes di Museum Sejarah Jakarta?
2. Museum Perangko Indonesia
Didirikan oleh Ibu Tien Soeharto dan diresmikan oleh Bapak Presiden Soeharto pada tahun 1983.
Museum Perangko Indonesia ini berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah.
Di museum ini, kita dapat melihat berbagai jenis perangko baik dari dalam maupun luar negeri.
BACA JUGA: Fakta Menarik Seputar Penjara Bawah Tanah di Museum Fatahillah
3. Museum Layang-layang
Museum Layang-layang didirikan pada 2003 oleh Ibu Endang Ernawati.
Museum ini didirikan karena kecintaannya pada layang-layang dan ingin terus menjaga kelestarian permainan tradisional tersebut.
Di dalam museum ini ada ratusan layang-layang berbagai jenis.
Mulai dari yang tradisional hingga layang-layang unik yang didatangkan langsung dari luar negeri.
BACA JUGA: Suka Dinosaurus? Ayo Berkunjung ke Museum Dinosaurus
4. Museum Bank Indonesia
Museum Bank Indonesia dibangun pada tahun 1828 dan dulunya merupakan gedung De Javasche Bank.
Museum ini menggunakan teknologi multimedia modern dan diorama untuk menampilkan berbagai informasi tentang Bank Indonesia.
Di museum ini juga ada berbagai koleksi sejarah lainnya.
Misalnya mata uang pada masa sebelum kemerdekaan, mata uang kerajaan, dan sebagainya.
BACA JUGA: Mau Melihat Fosil Manusia Purba? Yuk, Berkunjung ke Museum Sangiran!
5. Museum Tekstil
Museum Tekstil berlokasi di Tanah Abang, Jakarta Barat, didirikan pada tahun 1975.
Pemerintah Kota DKI Jakarta menganggap bahwa negara butuh menyimpan informasi tentang aneka ragam tekstik yang ada di Nusantara.
Maka itu, akhirnya museum ini pun mulai dibangun dan beroperasi sampai sekarang.
BACA JUGA: Jalan-jalan ke Jepang, Jangan Lupa Mampir ke Museum Batu Berwajah Manusia Ini!
Teks: Petronela Putri
Lihat video ini juga, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR