Perkenalkan! Jerboa, Hewan yang Kupingnya Mencapai Sepertiga Tubuhnya

Bobo.id – Tubuhnya memang kecil, tapi kuping jerboa panjang dan lebar.

Hewan Pengerat

Jerboa termasuk hewan pengerat. Bentuk tubuhnya mirip tikus dan hamster. Jerboa terdiri dari beberapa jenis.

Ada yang disebut jerboa kerdil ekor tebal, jerboa berjari empat, jerboa gobi, dan sebagainya. Jerboa-jerboa itu hidup di gurun pasir yang ada di Asia dan Afrika.

BACA JUGA: Inilah Hewan Pengerat Terbesar di Dunia, Beratnya Bisa Mencapai 65 kg

Si Kuping Panjang

Salah satu jenis jerboa yang unik adalah Euchoreutes naso alias jerboa kuping panjang.

Panjang kepala sampai tubuhnya sekitar 7 cm hingga 9 cm. Nah, panjang telinganya 1/3 dari tubuhnya.

Telinga jerboa disebut sebagai telinga mamalia terbesar, jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya.

Telinga panjang jerboa berguna untuk mendinginkan suhu tubuhnya. Soalnya, ia kan tinggal di gurun pasir yang ada di Tiongkok dan Mongolia.

BACA JUGA:Chipmunk, Hewan Pengerat yang Hibernasi di Musim Dingin

Suka Sekali Makan Serangga

Selain untuk mendinginkan suhu tubuh, telinga jeboa juga berfungsi sebagai alat untuk menangkap mangsa.

Mangsa kesukaan jerboa adalah serangga. Dengan pendengaran yang tajam, jerboa bisa mendeteksi keberadaan serangga yang akan ia mangsa.

Setelah lokasinya diketahui, jerboa akan melompat ke udara. Serangga pun tertangkap dengan mudah.

Suka Melompat

Semua jenis jerboa terkenal suka melompat, termasuk jerboa kuping panjang. Mereka melompat dengan bantuan kaki belakangnya yang panjang.

Lompatan jerboa mirip seperti kangguru. Dalam sekali lompat, beberapa ekor jerboa bisa langsung terlewati. Jauh, kan?

Untuk mendukung lompatannya, jerboa punya kaki berbulu kaku. Bulu di kakinya itu berfungsi sebagai bantalan supaya bisa melopat dengan maksimal.

BACA JUGA:Dibuat dari Kulit Hewan, Sepatu Sudah Ada Sejak 5 Juta Tahun Lalu

Sulit Diteliti

Para peneliti sulit meneliti jerboa kuping panjang, soalnya jerboa kuping panjang terancam kepunahan.

Hal itu disebabkan oleh habitatnya yang terus berkurang karena ulah manusia. Hewan ini sulit diteliti karena lebih aktif di malam hari.

Saat siang hari, jerboa biasanya bersembunyi di lubang yang ia gali sendiri di bawah pasir. (Lita)

Lihat video ini juga, yuk!

 

PROMOTED CONTENT