Bobo.id - Setiap manusia pasti mempunyai tulang di dalam tubuhnya.
Tanpa tulang tubuh kita akan roboh dan terkulai.
Di dalam Kandungan
Pasti kita suka bertanya-tanya, sebenarnya sejak kapan tulang dalam tubuh kita mulai muncul.
Sebenarnya sejak kita di dalam kandungan, tulang kita sudah terbentuk.
Awalnya, tulang itu berasal dari sebuah sel, lalu sel itu terbentuk lagi menjadi sel tulang.
Nah, sel tulang itu yang nantinya bakal menjadi tulang.
BACA JUGA : Selain Menguatkan Tulang dan Gigi, Ini Dia Manfaat Lain dari Tomat
Kenapa Tulang Keras?
Saat lahir, kebanyakan tulang dalam tubuhmu masih belum keras.
Disebutnya sebagai tulang rawan sendi, soalnya bentuknya mirip seperti sendi.
Semakin bertambahnya umur, tulang akan tumbuh dan menjadi keras.
Tulang menjadi keras, karena sudah mengalami proses mineralisasi.
Artinya adalah proses pembentukan tulang yang berlangsung secara terus menerus.
BACA JUGA : Ingin Tulang dan Sendi Lebih Sehat? Lakukan 4 Olahraga Ini
Tulang Berwarna Putih
O ya, saat proses mineralisasi berlangsung, ada mineral yang berperan di dalamnya, yakni kalsium dan fosfor.
Selain menyebabkan tulang keras, proses mineralisasi juga menyebabkan warna tulang menjadi putih.
Tumbuh Tinggi
Saat masa pertumbuhan, tulang rawan pada anak-anak akan terus berkembang.
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tulang ada banyak.
Pertama, ada potensi untuk tumbuh tinggi, kedua, kecukupan gizi saat di dalam kandungan, dan ketiga makanan yang dikonsumsi setelah lahir harus mengandung gizi yang komplit.
BACA JUGA : Dari Tulang Hingga Air Mata, Ini Dia Kemiripan Ikan Duyung dengan Manusia
Patah Tulang
Patah tulang adalah kejadian yang sering terjadi pada tulang.
Tulang yang patah dapat memperbaiki diri sendiri.
Prosesnya dibantu dengan memakan makanan yang bergizi.
Kalau kamu mengalami patah tulang, jangan sampai diurut, karena bisa membuat tulang semakin parah.
Sebaiknya, bawa ke dokter supaya mendapat perawatan yang benar.
BACA JUGA : Hati-hati! 3 Makanan dan Minuman Ini Bisa Menyebabkan Tulang Rapuh
Bunyi-Bunyi Tulang
“Pletak, Pletek, Pletak, Pletek…” Pernah mendengar suara tulang dibunyi-bunyikan?
Yup! Bunyi-bunyi itu sebenarnya belum tentu berasal dari tulang.
Soalnya, masih belum ada riset yang menyebutkan kalau bunyi-bunyi itu berasal dari tulang dan menyebabkan sesuatu yang berbahaya bagi tulang.
Selain dapat membuat tubuh berdiri tegak, tulang juga dapat melindungi organ tubuh.
Lihat video ini juga, yuk!
Narasumber : dr Margareta Arianni, Sp. OT
(Teks : Marisa Febrilian)
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR