Bobo.id – Anak-anak seusia kita pasti suka bermain, apalagi di luar rumah, seperti di taman atau lapangan.
Bermain memang kegiatan yang seru dan menyenangkan.
Namun, saat kita berlarian, bisa saja kita terjatuh.
Akibatnya, kita akan terluka, baik itu di siku, lutut, atau bagian tubuh lainnya.
Nah, lalu bagaimana cara mengobati luka itu? Yuk, kita simak!
BACA JUGA: Agar Luka Kita Cepat Sembuh, Hindari 2 Makanan Ini
Waktu yang Tepat
Luka harus ditangani dalam waktu yang tepat.
Itu karena luka bukanlah hal yang sepele, sekecil apa pun luka itu.
Luka harus langsung diobati agar tidak terjadi infeksi.
Jangan menunggu beberapa menit atau bahkan beberapa jam setelah kita terluka.
BACA JUGA: Kulitmu Sedang Terluka? Tiga Makanan Ini Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka, lo!
Bersihkan Lalu Obati
Saat kita terluka, hal pertama yang harus kita lakukan adalah membersihkannya.
Apalagi kalau kita terjatuh di lapangan yang ada tanahnya.
Pasti selain luka, tubuh kita akan kotor dan penuh dengan tanah.
Maka itu, kita harus bersihkan luka lebih dulu, baru berikan larutan antiseptik.
BACA JUGA: Ternyata Bahan Alami Ini Bisa Digunakan untuk Mengobati Luka Bakar
Larutan Antiseptik
Larutan antiseptik biasanya ada yang berbentuk gel, cair, dan juga semprot.
Kita bisa pakaikan itu ke luka agar cepat kering.
Jangan lupa untuk pilih larutan antiseptik yang ada kandungan antimikrobanya, ya.
Itu karena saat kita terluka, kulit kita akan sobek, dan itu menjadi pintu masuk kuman ke tubuh kita.
Dengan larutan antiseptik, kuman tidak akan masuk ke tubuh kita lewat luka itu.
O iya, larutan antiseptik itu akan bekerja selama enam jam sejak dipakaikan ke luka.
Maka itu, setelah enam jam, kita bisa obati lagi luka itu.
Namun, ingat! Gunakan obat antiseptik tidak lebih dari tiga kali dalam sehari.
BACA JUGA: Benarkah Luka Lebih Cepat Sembuh di Siang Hari?
Sebaiknya Ditutup atau Dibuka?
Nah, kalau kita terluka, sebaiknya luka itu ditutup dengan plester atau dibiarkan saja, ya?
Ternyata itu tergantung dari jenis lukanya.
Luka ringan seperti lecet tidak perlu ditutup dengan plester atau kain kasa.
Saat luka ditutup, udara di sekitar luka akan menjadi lebih lembap.
Akibatnya, luka akan mengering dalam waktu yang lebih lama.
Sebaiknya kita obati luka ringan itu dan biarkan saja.
Namun, kalau kita memiliki luka yang lebih dalam, barulah kita boleh menutup luka itu.
Luka dalam biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh.
Maka itu, kita harus menutupnya dengan plester atau kain kasa agar luka tidak terjadi kontak dengan benda-benda di sekitar.
BACA JUGA: Ternyata Menutup Luka dengan Kain Kasa Tidak Dianjurkan, Kenapa?
Narasumber: dr. Dedy Kartawidjaja
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR