Bobo.id – Di dunia ini, ada banyak sekali tempat-tempat yang indah dan unik.
Tempat-tempat itu biasanya dijadikan objek wisata bagi orang-orang dari seluruh penjuru dunia.
Nah, tapi ada beberapa tempat yang misterius dan tidak boleh dikunjungi wisatawan.
Salah satunya adalah pulau Surtsey di Islandia. Yuk, kita cari tahu lebih lanjut!
BACA JUGA: 6 Tempat yang Tidak Boleh Dikunjungi Wisatawan
Letusan Gunung Berapi
Pulau Surtsey terbentuk karena letusan gunung berapi bawah laut.
Selama empat tahun, tepatnya dari tahun 1963 sampai 1967, gunung berapi itu meletus beberapa kali.
Letusan-letusan itulah yang akhirnya membentuk Pulau Surtsey.
Maka itu, pulau ini juga dijuluki sebagai pulau termuda di dunia.
BACA JUGA: Sering Dianggap Berbahaya, Sebenarnya 5 Negara Ini Aman untuk Wisatawan, Berani Berkunjung?
Hanya Peneliti yang Boleh Masuk
Setelah aktivitas vulkanik gunung berapi itu berhenti, ilmuwan mulai melakukan penelitian.
Pulau ini pun digunakan sebagai tempat penelitian ilmiah.
Para peneliti “menyegel” pulau ini sehingga tidak ada wisatawan yang boleh menginjakkan kaki ke sana.
Peneliti yang diizinkan berkunjung ke Pulau Surtsey juga tidak banyak.
BACA JUGA: Lubang-Lubang Misterius di Samudra Arktik yang Membingungkan Ilmuwan NASA
Tumbuhan dan Hewan
Penelitian di pulau ini berfokus pada tumbuhan dan hewan yang bisa hidup di pulau ini.
Tanaman yang pertama kali tumbuh di pulau ini adalah lumut.
Lumut tumbuh dengan sendirinya, tanpa campur tangan manusia.
Itu karena salah satu aturan utama untuk masuk ke pulau ini adalah dilarang membawa benih atau biji tanaman apa pun.
Sedangkan hewan yang pertama kali datang ke pulau ini adalah burung laut fulmar dan burung guillemot.
BACA JUGA: 5 Tempat Misterius di Dunia yang Mirip dengan Segitiga Bermuda
Tanaman Tomat
Uniknya, tanaman tomat yang tumbuh di pulau ini, lo.
Awalnya, ada seorang peneliti yang melanggar aturan dengan buang air besar di atas lava dingin.
Beberapa waktu kemudian di tempat itu, tumbuhlah tanaman tomat.
Hal ini tentu saja membuat para peneliti menjadi bingung.
Namun, akhirnya tanaman tomat itu dibuang karena dianggap bisa mengganggu penelitian yang dilakukan.
BACA JUGA: Wisatawan Dilarang Memotret Menara Eiffel Saat Malam Hari, Kenapa, ya?
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR