Daunnya Seperti Uang Logam
Pohon sisik naga memiliki beberapa nama. Di antaranya adalah pohon duduitan. Duduitan berasal dari bahasa Sunda yang artinya uang-uangan.
Sebutan yang lain adalah picisan. Picis adalah uang logam yang beredar pada zaman awal Indonesia merdeka sampai tahun 1960-an. Satu picis bernilai 10 sen atau satu per sepuluh rupiah.
Nama duduitan dan picisan ini mengacu pada bentuk daun pohon sisik naga yang bulat pipih seperti uang logam
BACA JUGA: Unik! Tanaman Janggut Dewa Tidak Perlu Media Tanam
Banyak Manfaat dan Membawa Keberuntungan
Pohon sisik naga adalah tanaman liar. Namun begitu, banyak ilmuwan yang tertarik untuk menyelidinya. Menurut para ilmuwan, daun sisik naga memiliki banyak khasiat.
Antara lain untuk mengobati rheumatik, batuk, gondongan, radang kulit, sariawan, dan gangguan pencernaan. Karenanya pohon sisik naga digolongkn sebagai tanaman obat.
Selain berkhasiat, pohon sisik naga dipercaya sebagai pembawa keberuntungan dan rejeki. Mengapa? Mungkin karena banyak yang percaya bahwa naga adalah makhluk pembawa keberuntungan, sehingga sisik naga pun dianggap sebagai pembawa keberuntungan.
Kemungkinan yang lain, karena bentuk daunnya seperti uang logam, sehingga bisa membawa rejeki.
BACA JUGA: Kesumba Keling, Tanaman Pewarna Lipstik
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR