Bobo.id – Sedotan adalah alat minum yang terbuat dari plastik. Sedotan memang sangat membantu. Namun, sedotan yang sudah dipakai tidak bisa didaur ulang dengan cepat.
Akhirnya, sedotan plastik yang sudah digunakan pun menumpuk di tempat sampah. Bahkan, beberapa sedotan ikut mencemari laut.
Menurut data dari Divers Clean Action, penggunaan sedotan plastik di Indonesia diperkirakan mencapai 93,2 juta setiap harinya.
Jadi, dalam satu hari, ada 93,2 sampah sedotan plastik yang berasal dari Indonesia, belum sampah sedotan plastik dari negara lain. Jika digabungkan, jumlahnya tentu semakin banyak.
BACA JUGA:Pemerintah Inggris Akan Melarang Pemakaian Sedotan Plastik, Apa Alasannya?
Tidak Menggunakan Sedotan
Supaya sampah sedotan tidak semakin banyak, kita bisa berhenti menggunakan sedotan. Apalagi kalau minumannya tidak memiliki topping. Kita bisa meneguknya langsung dari gelas.
Membawa Sedotan Sendiri
Beberapa minuman memang membutuhkan sedotan supaya bisa diminum. Jika kasusnya seperti itu, teman-teman bisa membawa sedotan sendiri.
Ada beberapa sedotan yang bisa digunakan lebih dari sekali, misalnya:
BACA JUGA:Perhatikan Ini Jika Minum dengan Sedotan
1. Sedotan Logam
Sedotan logam itu beragam, ada yang terbuat dari alumunium, stainless, dan titanium. Sedotan ini ramah lingkungan, karena bisa digunakan beberapa kali.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR