Bobo.id – Ikan merupakan salah satu sumber makanan yang punya banyak manfaat bagi tubuh dan otak kita.
Salmon terkenal sebagai ikan yang baik untuk otak. Padahal, ikan yang banyak dijual di pasar ini juga tak kalah baik untuk otak kita, lo!
Ikan Teri
Ikan teri bisa kita dapatkan dengan mudah di pasar. Tahukah teman-teman? Kandungan omega-3 dalam ikan teri, tak kalah banyak dengan ikan tuna.
O iya, omega-3 itu punya banyak manfaat, misalnya meningkatkan kemampuan otak, suasana hati, kekebalan tubuh, dan mengatasi peradangan.
BACA JUGA: Arapaima Gigas, Ikan Raksasa yang Dilarang Masuk ke Indonesia
Selain mengandung omega-3, ikan teri juga mengandung kalsium yang cukup tinggi. Kalsium baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi kita.
Jika teman-teman ingin makan ikan teri, pilih ikan teri yang masih segar. Ikan teri yang sudah diasinkan atau dikeringkan biasanya tinggi kandungan garam.
BACA JUGA: Macropinna Microstoma, Ikan Unik yang Punya Kepala Transparan
Ikan Kembung
Selain ikan teri, kita juga bisa mendapatkan ikan kembung dengan mudah saat di pasar. O iya, ikan kembung tak kalah bergizi dari ikan salmon, lo!
Ikan kembung mengandung protein, zat besi, kalsium, dan omega-3. Kandungan omega-3 pada ikan kembung tiga kali lebih besar daripada ikan salmon.
BACA JUGA: Tiga Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengolah Ikan, Sudah Tahu?
Ikan Cakalang
Ikan cakalang itu mirip dengan ikan tongkol, namun tetap ada beberapa perbedaan antara kedua ikan tersebut.
Ikan cakalang bisa kita dapatkan dengan mudah di pasar. Meski dijual di pasar, ikan ini punya kandungan DHA dan EPA.
BACA JUGA: Ikan Kembung, Ikan dari Indonesia yang Gizinya Tak Kalah dengan Salmon
DHA adalah zat yang baik untuk otak dan mata kita, sedangkan EPA baik untuk darah dan jantung kita.
Tak hanya itu, ikan cakalang juga mengandung protein yang cukup tinggi dan kandungan kolesterolnya cukup rendah.
Itulah beberapa ikan yang baik untuk otak dan bisa kita dapatkan dengan mudah di pasar.
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR