Bobo.id – Operasi penyelamatan tim sepak bola yang terjebak di gua Thailand akhirnya selesai pada Selasa (10/7) kemarin.
Kedua belas anak dan pelatihnya berhasil dikeluarkan dari gua setelah terperangkap selama lebih dari dua minggu.
Namun, sebelum kembali ke keluarga mereka, anak-anak yang selamat tersebut harus dikarantina dulu dan belum bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.
Kenapa mereka harus di karantina, ya?
BACA JUGA : Ini 4 Hadiah Keren untuk Tim Sepak Bola Thailand yang Terjebak di Gua
Memastikan Mereka Tidak Terinfeksi Penyakit
Ternyata tim sepak bola harus dikarantina di rumah sakit untuk memastikan mereka tidak terinfeksi penyakit apa pun dari gua.
Seperti yang kita tahu, gua bisa menjadi tempat tinggal bakteri dan virus.
Dilansir dari CBS News, orangtua anak-anak tersebut sudah diperbolehkan untuk mengunjungi mereka di rumah sakit.
Orangtua empat anak yang pertama kali diselamatkan, harus mengenakan masker wajah dan berdiri dengan jarak enam kaki dari mereka.
Sementara, orangtua yang lainnya, hanya bisa melihat anak-anaknya dari jendela kaca.
Ini dilakukan untuk meghindari risiko infeksi.
BACA JUGA : Berapa Lama Manusia Bisa Bertahan Jika Terjebak di Dalam Gua?
Penyakit Akibat Kelelawar
Kekhawatiran terbesar dari gua adalah keberadaan kelelawar.
Sebab, kelelawar bisa menularkan berbagai penyakit, termasuk rabies.
Selain kelelawar, makhluk hidup lain di dalam gua juga bisa ‘menyebarkan’ masalah penyakit.
Jenis jamur tertentu dapat berkembang pada kotoran kelelawar.
BACA JUGA : Manusia Gua, Hidup Ribuan Tahun Lalu di Bawah Tumpukan Batu yang Gelap
Penyakit Akibat Menghirup Spora Jamur
Menghirup spora jamur dapat menyebabkan infeksi paru-paru.
Ada juga cryptococcosis atau histoplasmosis, yang dikenal dengan nama ‘penyakit gua’.
Namun, gejala penyakit jamur itu mungkin tidak akan muncul selama masa karantina.
Ini karena dalam beberapa kasus, perlu waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun bagi jamur untuk memberikan efek penyakit pada tubuh.
Sedangkan mereka terjebak di gua baru dalam hitungan beberapa minggu.
Oleh sebab itu, jika nanti mereka sakit di kemudian hari, anak-anak dan pelatihnya ini harus menjelaskan kepada dokter yang memeriksanya, bahwa mereka pernah terjebak di dua.
BACA JUGA : 3 Gua Unik yang Ada di Dunia
Infeksi Bakteri dan Masalah Lambung
Kekhawatiran lainnya adalah leptospirosis, infeksi bakteri yang dapat memicu pendarahan di paru-paru.
Bahkan dapat menyebabkan meningitis (peradangan di selaput otak dan sumsum tulang belakang).
Namun, di balik penyakit-penyakit mengerikan tersebut, dokter juga harus fokus pada hal-hal dasar.
Sebagai contoh, anak-anak mungkin mengalami masalah lambung karena sanitasi yang buruk di gua.
BACA JUGA : Mengunjungi Gua Luyashan Mountain Ningwu, Gua Es yang Tidak pernah Meleleh
Lebih lanjut, karena meminum air gua – meskipun mereka menjilat air yang mengalir di dinding gua dan bukan mengambil dari tanah – anak-anak tersebut bisa saja terinfeksi bakteri yang juga menimbulkan masalah pada pencernaan.
Infeksi kecil juga mungkin muncul akibat luka dan goresan di kulit mereka.
Meskipun begitu, secara keseluruhan, laporan menyatakan bahwa para remaja dan pelatih tim sepak bolanya tersebut, berada dalam kondisi kesehatan yang cukup baik.
Anak-anak itu bahkan meminta makanan favorit yang sudah mereka rindukan.
Lihat video ini juga, yuk!
(Teks : Gita Laras Widyaningrum)
Source | : | nationalgeographic.co.id |
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR