Bobo.id – Kandung kemih manusia bisa menampung 400 – 600 mililiter air pipis. Saat kantung kemih sudah penuh, kita akan kebelet untuk pipis atau buang air kecil.
O iya, dalam sehari, kita bisa mengeluarkan 1,5 liter. Namun, jika kita kekurangan cairan, jumlahnya bisa kurang dari itu.
BACA JUGA:Unik, Katak ini Disebut Katak Pohon Mutiara, Kenapa Begitu, ya?
Semakin banyak kita minum, semakin sering kita buang air kecil. Sebaliknya, semakin jarang kita minum, semakin jarang lah kita buang air kecil.
Bicara soal pipis, Bobo jadi ingat dengan kata kayu. Hewan ini bisa menahan pipis selama berbulan-bulan.
Musim Dingin
Saat musim dingin tiba, suhu tubuh katak kayu akan turun hingga mencapai 0 derajat Celcius. Dengan suhu tubuh serendah itu, bagian tubuh katak akan berhenti bekerja.
Karena tubuhnya berhenti bekerja, tubuh katak kayu pun tidak akan mengeluarkan air pipis selama musim dingin berlangsung.
BACA JUGA:Tidak Perlu Dibunuh, Ini Pentingnya Ular dan Katak bagi Lingkungan
Apakah Mereka Tidak Mati?
Dengan suhu sedingin itu, manusia mungkin akan terkena hipotermia dan akhirnya meninggal. Namun, katak kayu tidak akan mati.
Hewan ini punya cara yang unik supaya bisa tetap hidup, meski tubuhnya membeku dan berhenti bekerja.
Apa yang Mereka Lakukan?
Selama tubuhnya membeku, bakteri Pseudomonas yang ada di usus dalam katak kayu akan bekerja mendaur ulang urea (zat yang ada di dalam urin).
Bakteri itu akan mendaur ulang urea menjadi hidrogen. Nah, hidrogen inilah yang membuat katak tetap hidup meski tubuhnya membeku.
BACA JUGA:3 Manfaat Melakukan Gaya Dada atau Gaya Katak Saat Berenang
Bagian Tubuh Terlindungi
Apa yang dilakukan bakteri Pseudomonas sangat bermanfaat. Berkat dia, sel dan jaringan yang ada di tubuh katak akan tetap terlindungi.
Luar biasa, ya, kerja sama yang dilakukan dua makhluk hidup ini.
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR