Bobo.id – Gajah Asia merupakan salah satu hewan yang dilindungi. Gajah Asia tersebar di beberapa wilayah, salah satunya di Pegunungan Cardamon, Kamboja.
Wilayah ini punya hutan hujan yang lebat, sangat cocok untuk tempat tinggal gajah. Namun, Pegunungan Cardamon juga dipenuhi jebakan buatan manusia.
BACA JUGA:Gajah Bisa Tidur Sambil Makan, lo! Lihat Juga Fakta Unik Lainnya, yuk!
Salah Sasaran
Jebakan itu dibuat oleh para pemburu. Sebenarnya, mereka hanya ingin menangkap babi hutan dan rusa liar di Pegunungan Cardamon.
Para pemburu berpikir, gajah bisa keluar dari jebakan itu tanpa terluka. Karena itu, mereka terus memasangnya di berbagai titik.
Melukai Gajah
Apa yang dibayangkan para pemburu berbeda dengan kenyataan. Saat jebakan mengenai kaki gajah, kawat jebakan akan langsung melilit pergelangan kaki gajah.
Gajah memang bisa meloloskan diri dari jebakan itu. Namun, kaki yang terkena jebakan akan terluka dan alat tajam dari jebakan suka ada yang tertanam di kaki gajah.
BACA JUGA:Gemas! Bayi Gajah Ternyata Punya Kebiasaan Mengisap Belalainya
Menyebabkan Infeksi
Menurut Kak Susan Mikota, dokter hewan dan pendiri Elephant Care International, luka yang disebabkan oleh jebakan itu bisa menyebabkan kematian bagi anak gajah.
O iya, kawat jebakan yang melilit kaki gajah akan membuat aliran darah di kaki gajah terganggu. Hal itu tentu tidak baik. Luka yang disebabkan oleh jebakan juga bisa memicu infeksi.
Dibersihkan dan Dipasang
Jebakan yang tersebar di Pegunungan Cardamon sebenarnya selalu dibersihkan oleh tim patroli. Namun, jebakan baru selalu dipasang lagi oleh pemburu.
Jebakan baru selalu muncul, karena harga jebakan ini sangat murah. Tak hanya itu, cara memasangnya juga mudah.
BACA JUGA:Pura Goa Gajah, Salah Satu Tempat Bersejarah yang Ada di Pulau Dewata
Membahayakan Hewan darat
Jebakan yang dipasang para pemburu tak hanya membahayakan gajah, tapi semua hewan darat yang ada di Pegunungan Cardamon.
Jika terus menerus seperti ini, gajah Asia di Pegunungan Cardamon akan terus berkurang. Padahal, gajah termasuk hewan dilindungi.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR