Bobo.id – Ada banyak spesies ular di dunia. Spesies terbaru ditemukan di Australia oleh para ahli biologi dari asosiasi profesor University of Queensland.
Penemuan ini tidak sengaja dilakukan oleh para peneliti. Awalnya, mereka ingin melakukan penelitian terhadap ular laut.
Bandy-bandy yang Tidak Bersembunyi
Ular ini merupakan subspesies baru dari bandy-bandy. Uniknya, ular bandy-bandy biasanya senang bersembunyi di tanah.
Namun, ular ini malah ditemukan di blok beton di laut, tepatnya di pantai barat semenanjung Cape York.
BACA JUGA: Peneliti Berhasil Menemukan Fosil Bayi Ular Berusia 99 Juta Tahun
Ular itu ditemukan sedang merayap dari tumpukan bauksit yang akan dimuat ke kapal. Ketika diperiksa, ternyata ia adalah spesies baru, karena penampilannya berbeda dari ular yang ada di pantai timur Australia.
Peneliti juga menetapkan bahwa spesies itu lebih erat terkait dengan bandy-bandy yang hidup di hutan tropis Australia Barat daripada yang ditemukan di Semenanjung Cape York.
Setelah dilakukan tes DNA, peneliti pun yakin ia adalah spesies baru yang kemudian diberi nama Vermicella parscauda.
Peneliti juga menemukan spesies lain di dekat Weipa. Ada yang ditemukan mati karena telindas mobil, dan ada yang ditemukan di museum sebagai koleksi.
BACA JUGA: 7 Fakta Ular Piton, Ada yang Hidup di Pohon, Ada yang di Atas Tanah
Terancam Punah
Sayangnya, spesies ular yang baru saja ditemukan ini ternyata terancam punah.
Ular bandy-bandy dikhawatirkan punah karena penambangan yang dilakukan di habitat aslinya.
Penambangan yang sering dilakukan di habitat asli ular ini adalah penambangan bauksit. Penambangan ini bisa mengubah bentuk lingkungan yang akan merugikan tanaman dan hewan.
BACA JUGA: Bagaimana Cara Kutu Rambut Berpindah dan Menular?
Lihat juga video ini, yuk!
Source | : | nationalgeographic.co.id |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR