Bobo.id – Fosil merupakan bagian tubuh makhluk zaman dulu yang terawetkan oleh alam. Fosil ada yang utuh, ada juga yang tidak.
Fosil sangat berguna untuk ilmu pengetahuan. Berkat fosil, kita jadi tahu seperti apa kehidupan makhluk hidup di zaman dulu.
Bicara soal fosil, para ilmuwan baru saja menemukan fosil bayi ular yang berusia 99 juta tahun.
BACA JUGA:Hutan Batu Lena di Rusia, Menyimpan Banyak Fosil Fauna Prasejarah
Terawetkan dalam Amber
Fosil bayi ular itu ditemukan di dalam amber. Itu adalah zat lengket yang dikeluarkan oleh pohon. Karena lengket, banyak hewan yang terjebak dan akhirnya mati.
Namun ternyata, hewan yang terjebak dan mati di dalam amber bisa terawetkan selama puluhan juta tahun. Bayi ular ini contohnya, ia terawetkan selama 99 juta tahun.
Xiaophis myanmarensis
Bayi ular yang sudah menjadi fosil ini dinamai Xiaophis myanmarensis. Menurut para ilmuwan, bayi ular ini kemungkinan masih berkaitan dengan beberapa kelompok ular modern yang ada di Asia Tenggara saat ini.
BACA JUGA:Sudah Ada Sejak 125 Juta Tahun Lalu, Inilah Hiu Goblin si Fosil Hidup
Sinar X-Ray
Fosil bayi ular ini sangat kecil, panjangnya hanya sekitar lima sentimeter. Untuk mengetahui struktur tubuhnya, ilmuwan pun menggunakan sinar x-ray.
Berkat bantuan sinar x-ray, ilmuwan jadi tahu kalau ular ini memiliki taji tulang berbentuk V di bagian bawah tulang belakang.
Contoh Pelanggaran Norma di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | nationalgeographic.com |
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR