Bobo.id – Nama-nama benda antariksa kebanyakan berasal dari mitologi. Mengapa begitu, ya?
BACA JUGA: Zeus, Poseidon, dan Hades, Dewa Terkuat dari Mitologi Yunani
Dipelajari Manusia di Seluruh Dunia
Astronomi sudah dipelajari oleh manusia di seluruh dunia sejak ribuan tahun yang lalu.
Masing-masing wilayah memiliki penyebutan sendiri untuk nama antariksa tertentu.
Misalnya rasi bintang Orion, di Indonesia dikenal juga dengan nama Waluku.
Planet Venus dikenal sebagai bintang kejora.
BACA JUGA: Fakta-Fakta Venus
Kebanyakan Nama Mitologi
Pada tahun 1919 disepakati untuk membuat organisasi astronomi internasional.
Salah satu tugasnya adalah membuat standard nama benda-benda langit.
Nama-nama itu kebanyakan dipilih dari nama-nama dalam mitologi.
Ada juga yang berupa kode, gabungan antara huruf dan angka.
Untuk nama-nama planet hampir semua diambil dari mitologi Yunani dan Romawi.
BACA JUGA: Mitologi Yunani dalam Budaya Romawi, Nama Berbeda tapi Sebenarnya Sama
Nama Wahana Antariksa
Kebanyakan benda dan wahana antariksa yang mendapatkan nama mitologi, memiliki keterkaitan.
Misalnya Planet Mars yang namanya berasal dari dewa perang yang juga disebut Ares.
Planet ini berwarna kemerahan seperti orang marah.
Kedua satelit alaminya bernama Phobos dan Deimos, nama anak-anak sang dewa perang itu.
BACA JUGA: Phobos, Satelit Berbentuk Kentang yang Terbit 2 Kali Sehari di Planet Mars
Jupiter, Planet Terbesar
Jupiter si planet paling besar mendapatkan nama Jupiter atau Zeus dalam bahasa Yunaninya.
Raja para dewa ini membuat Jupiter dapat dianggap sebagai raja planet di tata surya kita.
Wahana yang dirancang khusus untuk menyelidiki Planet Jupiter diberi nama Juno.
Juno atau Hera adalah istri Jupiter dalam kisah mitologi.
BACA JUGA: Juno, Pesawat Antariksa Pengamat Planet Jupiter
Tidak Selalu Mitologi Yunani dan Roomawi
Benda langit ada banyak sekali jenis dan juga jumlahnya.
Ada planet, komet, asteroid, galaksi, nebula, dan lain sebagainya.
Tidak semua benda langit ini diberi nama dari mitologi Yunani atau Romawi, lo.
Haumea berasal dari bahasa bahasa Hawaii. Aldebaran berasal dari bahasa Arab.
Banyak juga nama-nama benda langit yang diambil dari nama orang, kok.
Berbagai kalangan di seluruh dunia juga boleh mengusulkan nama benda langit.
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR