1. Tenis
Sejak 2017 lalu, Pangeran George sudah diajak oleh ibunya untuk berlatih olahraga tenis.
Itu karena Kate Middleton, ibunya, suka sekali dengan olahraga ini.
Bahkan ia meminta saran dari petenis terkenal, Judy Murray, tentang cara mengajari tenis dengan benar.
2. Berkuda
Selain olahraga tenis, berkuda juga sudah dikuasai oleh Pangeran George.
Pangeran George belajar berkuda sejak ia masih kecil.
Kuda pribadinya bukanlah jenis kuda besar, tapi kuda poni Shetland.
Selain Pangeran George, hampir seluruh anggota keluarga kerajaan Inggris bisa dan suka berkuda.
BACA JUGA: Pengeran Inggris Dilarang Nonton Piala Dunia Langsung di Rusia, Kenapa?
3. Berkebun
Pangeran George juga suka berkebun, terutama saat ia berkunjung ke rumah keluarga ibunya.
Kesukaannya dengan berkebun membuat ia benar-benar menekuninya.
Maka itu, keterampilan berkebun yang dimiliki Pangeran George dinilai sangat baik.
4. Memasak
Siapa bilang memasak itu hanya oleh dilakukan oleh perempuan dewasa.
Laki-laki dan bahkan anak-anak juga boleh, lo, belajar memasak.
Pangeran George sangat suka menghabiskan waktunya di dapur bersama ibunya.
Ia bersama dengan adiknya, Putri Charlotte, sering membuat adonan pizza dan menghiasnya sendiri.
BACA JUGA: Ternyata Inilah Rahasia Aturan Berpakaian Keluarga Kerajaan Inggris
5. Berbicara Bahasa Spanyol
Pangeran George merupakan warga negara Inggris, jadi wajar, kan, kalau ia bisa berbicara bahasa Inggris.
Namun begitu, ternyata Pangeran George juga bisa berbicara bahasa Spanyol.
Walaupun baru bisa percakapan dasar, tapi kalau terus diasah, Pangeran George pasti akan semakin mahir berbahasa Spanyol.
Uniknya, keterampilan berbahasa Spanyol ini didapat bukan karena kursus, tapi diajari oleh pengasuhnya yang memang berasal dari Spanyol.
Nah, itulah beberapa keterampilan yang dikuasai oleh Pangeran George.
Kemampuan apa yang teman-teman miliki?
BACA JUGA: Inilah 8 Aturan yang Harus Dipatuhi Anak-anak Kerajaan Inggris
Lihat video ini juga, yuk!
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR