1. Membantu Melancarkan Pencernaan
Durian memiliki tekstur daging yang lembut dan rasanya manis cenderung creamy. Meski rasa dan teksturnya berbeda dari buah lain, durian tetap kaya serat yang bisa membantu melancarkan pencernaan.
O iya, sebagian besar serat yang ada dalam durian adalah serat tidak larut yang bisa menurunkan diare.
Serat yang ada di dalam durian juga bisa mengurangi kembung, mulas, kram, sembelit, dan penyumbatan di usus.
BACA JUGA:Sering Makan Buah Durian? Hati-hati, Inilah yang Terjadi Jika Terlalu Banyak Makan Durian
2. Menenangkan Pembuluh Darah
Ternyata, durian juga mengandung potassium, sama seperti pisang. Potassium adalah mineral yang bertugas menyeimbangkan kandungan garam dan cairan yang ada di dalam tubuh kita.
Jika potassium di dalam tubuh kita dalam keadaan cukup, maka pembuluh darah pun akan menjadi rileks. Jika pembuluh darah sudah rileks, maka stres akan berkurang, risiko serangan jantung juga akan berkurang.
O iya, pembuluh darah yang rileks juga bisa meningkatkan oksigen di dalam darah kita, lo, teman-teman.
BACA JUGA:Buah Paken, Buah Berduri Mirip Durian yang Tidak Beraroma Tajam
3. Menjaga Kesehatan Tulang
Durian mengandung magnesium, potassium, mangan, dan juga tembaga. Zat-zat itu cukup penting untuk membantu pertumbuhan tulang yang sehat.
Selain membantu pertumbuhan tulang, potassium juga bisa meningkatkan penyerapan nutrisi oleh sel-sel tubuh.
BACA JUGA:Mirip Srikaya, Ternyata Ini adalah Durian Tanpa Duri! Kok, Bisa?
4. Membantu Tidur Lebih Cepat
Selain serat dan potassium, durian juga mengandung tryptophan (zat yang bisa diubah menjadi zat penyebab ngantuk).
Jika zat tryptophan yang ada di dalam durian masuk ke dalam otak, maka zat itu akan diubah menjadi serotonin.
Serotonin dalam jumlah yang banyak bisa mendorong produksi hormon melatonin. Nah, hormon melatonin inilah yang bisa menyebabkan kita mengantuk dan juga merasa rileks.
BACA JUGA:Mengenal Duri Duriang dari Makassar, Kue Nastar Empuk yang Berduri
5. Mencegah Anemia
Kandungan lain yang ada di dalam durian adalah asam folat, zat besi, dan tembaga. Zat-zat itu cukup penting untuk produksi sel-sel darah merah.
Jadi, durian itu baik dan bisa dikonsumsi oleh penderita anemia. Nah, sekarang teman-teman percaya, kan, kalau durian itu ada manfaatnya?
Meski punya beragam manfaat, kita tetap tidak disarankan makan durian berlebihan. Jadi, makanlah durian sewajarnya saja.
Lihat video ini juga, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR