Bobo.id - Taman Nasional Pollino yang terletak di Italia bagian selatan, adalah hutan lindung terbesar di Italia.
Hutan itu terkenal dengan pepohonannya yang sangat tua.
Tiga puluh tahun yang lalu pernah ditemukan sebatang pohon yang usianya mendekati 1000 tahun.
Sekarang ditemukan pohon pinus yang lebih tua. Ini kisahnya!
Meneliti Pohon Tua
Empat tahun yang lalu, beberapa ahli botani dari Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Tuscia di Viterbo, Italia, pergi ke Taman Nasional Pollino.
Mereka menemukan pohon pinus heldreich atau pinus bosnia di atas pegunungan yang curam dan berbatu.
BACA JUGA: Old Tjikko, Pohon Tertua di Dunia
Pohon pinus itu terlihat sangat tua. Para ahli botani pun penasaran dan ingin tahu usia pohon itu.
Mereka lalu mengadakan penelitian, bekerja sama dengan pihak Taman Nasional Pollino. Penelitian itu dipimpin oleh Profesor Gianluca Piovesan.
Batang Pohon Sudah Keropos
Namun, ternyata mengukur usia pohon itu tidak mudah, karena batang pohon itu keropos.
Bagian tengah batangnya yang mengandung cincin kayu, telah hilang dan berubah menjadi debu.
Padahal dari jumlah cincin kayu itu bisa diperkirakan usia pohon. Untung akar pohon tersebut masih baik.
Akhirnya dengan bantuan ahli fisika, dilakukan penelitian pada akar pohon dengan menggunakan metode radiocarbon dating (penanggalan radio karbon).
BACA JUGA: Pohon Pinus Cook Selalu Tumbuh Miring
Setelah data akar pohon diketahui, data itu disesuaikan dengan data batang pohon.
Setelah melakukan penelitian selama 4 tahun, akhirnya disimpulkan bahwa pohon pinus heldreich itu berusia sekitar 1230 tahun. Dan merupakan pohon tertua di Eropa.
Penemuan itu telah dipublikasikan dalam jurnal Ecology Society of Ecological America pada tanggal 16 Mei 2018.
Pohon Yang Kuat
Pohon pinus itu diberi nama Italus untuk menghormati raja Enotri yang memerintah di wilayah itu pada Zaman Perunggu Akhir. Kira-kira 8000 tahun yang lalu.
Italus itu hebat. Ia bisa hidup selama beberapa abad. Artinya pohon itu sanggup bertahan dalam perubahan iklim yang ekstrem.
Pohon pinus purba tersebut mengalami periode dingin abad pertengahan, melewati saat iklim menghangat, dan tetap bertahan sampai sekarang, di mana sedang terjadi pemanasan global.
BACA JUGA: Hutan Biru Ini Seperti di Negeri Dongeng, di Mana Letaknya?
Bukan hanya bertahan untuk hidup, bahkan dalam dua puluh tahun terakhir, Italus yang sudah sangat tua itu masih mampu tumbuh dengan sangat baik.
Itu terlihat dari penambahan kayu baru ke batangnya yang membentuk cincin yang cukup tebal.
Sekarang sedang diteliti, apa yang membuat Italus berumur panjang. Tujuannya untuk memprediksi dampak perubahan iklim terhadap kehidupan pohon-pohon di masa depan.
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR