Bobo.id – Teman-teman, pernahkah kamu merasa penasaran, bagaimana tampilan Bumi ratusan tahun yang lalu?
Nah, rasa penasaran kita mungkin bisa terjawab melalui situs web ini, nih!
Seorang yang ahli dalam membuat software asal Amerika, Ian Webster membuat situs web yang memungkinkan kita melihat rupa Bumi sejak 750 tahun.
Peta Tiga Dimensi dan Rupa Bumi yang Berubah
Kak Ian membuat peta dalam bentuk tiga dimensi (3D) yang menunjukkan gambaran lautan, benua, gunung, daratan rendah, laut dangkal, sampai perairan dalam. Gambaran itu menujukkan rupa Bumi kuno sampai Bumi di masa ini.
BACA JUGA: Zero Waste, Cara Asyik untuk Menjaga Bumi dari Sampah Plastik!
Rupa Bumi kuno dan Bumi di masa sekarang jauh berbeda, lo! Bumi mengalami perubahan seiring waktu karena gerakan tektonik atau lembaran material luas yang membentuk kerak Bumi.
Kita Bisa Pilih Waktu untuk ‘Mengunjungi’ Bumi di Masa Lalu
Uniknya, di bagian atas situs ini, ada kolom pertanyaan "Seperti apa Bumi ... tahun lalu?".
Nah, titik-titik itu bisa kita pilih berdasarkan rentan waktu mulai dari 750 juta tahun lalu sampai 20 juta tahun lalu.
Bagaimana Tampilan Indonesia?
Selain kolom untuk mendeteksi rentan waktu, ada juga kolom yang memuat lokasi. Saat kita memilih lokasi dan rentan waktu yang ingin dilihat, maka peta 3D akan berubah bentuk.
BACA JUGA: 10 Gempa Bumi Terdahsyat Sepanjang Sejarah, Ada 2 Terjadi di Indonesia
Misalnya saja, kita ingin melihat Indonesia 750 tahun lalu, maka kita ketikkan kata "Indonesia" di bagian alamat dan 750 tahun di bagian rentan waktu.
Secara otomatis, peta 3D itu akan menunjukkan lokasi Indonesia dengan titik berwarna merah muda. Bisa dilihat, titik itu berada di tengah permukaan berwarna biru yang menandakan laut.
Menjelaskan Periode Bumi
Untuk menjelaskan apa yang terjadi di setiap periode, ada juga keterangan singkat di bagian bawah peta.
Saat kita memilih 750 tahun lalu, maka akan muncul kererangan saat itu merupakan periode Cryogenian.
"Gletser mungkin menutupi seluruh planet selama zaman es terbesar yang dikenal di Bumi. Berbagai jenis organisme bersel satu seperti ganggang hijau muncul untuk pertama kalinya," tulis keterangan dalam situs.
BACA JUGA: Wah, Ilmuwan Temukan 1.000 Triliun Ton Berlian di Bawah Permukaan Bumi!
Setiap periode waktu yang kita pilih akan diberi keterangan singkat dan jelas. Kita juga dapat memilih periode waktu tertentu berdasarkan catatan penting dalam sejarah kehidupan bumi.
Misalnya, evolusi kehidupan multisel pertama (sekitar 600 juta tahun lalu), munculnya dinosaurus pertama (sekitar 220 juta tahu lalu), atau munculnya hominid atau kera besar pertama (sekitar 20 juta tahun lalu).
Pangea Superkontinen
Salah satu yang paling menarik, pengunjung situs web dapat melacak evolusi Pangea superkontinen terakhir, yang pertama kali terbentuk lebih dari 300 juta tahun lalu sebelum secara bertahap terpecah sekitar 200 juta tahun lalu.
O iya, dulu hanya ada superkontinen yang dinamakan Pangea. Lalu, Pangea terpecah secara bertahap ratusan tahun yang lalu, hingga ke bentuk Bumi yang sekarang.
Teman-teman bisa lihat lengkapnya di sini.
(Gloria Setyvani Putri)
Lihat juga video ini, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR