Bobo.id – Renyah dan pelengkap makan yang lezat, kerupuk jadi makanan kesukaan banyak orang.
Sayangnya, kerupuk yang enak ini, ternyata memiliki sisi jahat bagi kesehatan tubuh kita, teman-teman.
Pakar Gizi Indonesia, Ibu Diana Sunardi melalui Kompas.com menjelaskan, kalau kerupuk yang hampir sebagian besar kandungannya karbohidrat, akan menjadi tumpukan lemak jika teman-teman tidak banyak beraktivitas.
BACA JUGA: Inilah Perbedaan Kerupuk, Keripik, dan Rempeyek
Tinggi Kalorinya
Tak hanya karbohidrat, kerupuk yang digoreng dalam minyak yang sangat banyak juga membuat kerupuk memiliki kandungan kalori yang tinggi.
Bayangkan saja, dalam satu buah kerupuk putih, terkandung 100-150 kalori.
Jumlah ini setara dengan kalori dalam setengah piring nasi. Wah, tinggi sekali, kalorinya!
Kalori yang berlebih dalam tubuh kita akan menjadi sumber penyakit. Contoh sederhananya, kita akan mudah lelah sehingga kesulitan untuk fokus belajar atau beraktivitas.
BACA JUGA: Inilah Kebutuhan Kalori di Tubuh Sesuai Usia, Mana yang Cocok dengan Usiamu?
Kurangi, Bukan Hindari
Kandungan buruk yang dimiliki kerupuk bukan berarti membuat kita benar-benar tidak makan kerupuk, teman-teman.
Kita boleh memakan kerupuk dengan syarat tidak berlebihan dan tetap diimbangi dengan pelarut lemak yakni buah dan sayur.
Jangan memakan kerupuk setiap hari tanpa memakan buah dan sayur.
BACA JUGA: Mau Mencegah Kepikunan? Yuk, Makan Sayuran Hijau!
Jadi, mari kita biasakan memakan makanan dengan kandungan yang bergizi, yuk! Karena kesehatan tubuh adalah hal yang sangat penting. Oke, teman-teman?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | kompas.com |
Penulis | : | Retno Nurul Aisyah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR