Bobo.id – Bagi teman-teman yang mengakses Google hari ini, tentu akan melihat Google Doodle ikut merayakan ulang tahun Taman Nasional Bunaken yang ke 27 tahun.
Kira-kira apa ya keistimewaan taman nasional yang satu ini?
Yuk, kita cari tahu!
Perwakilan Ekosistem Laut Indonesia
Taman Nasional Bunaken ini terletak di Sulawesi Utara, Indonesia, tepatnya di Segitiga Terumbu Karang yang menjadi tempat tinggal bagi 390 spesies terumbu karang.
Tidak hanya itu, taman ini juga tempat hidup berbagai spesies ikan, moluska, reptil, dan mamalia laut.
BACA JUGA : Mengenal Gili Lawa, Bagian dari Kawasan Taman Nasional Komodo
Taman Nasional Bunaken menjadi perwakilan ekosistem laut di Indonesia, meliputi padang rumput laut, terumbu karang, dan ekosistem pantai.
Didirikan pada tahun 1991, taman ini memiliki luas 890,65 km persegi.
Sebagian besar yaitu sekitar 97 persen dari taman nasional ini merupakan habitat laut, sementara sisanya 3 persen merupakan daratan, yang meliputi lima pulau seperti Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Naen, dan Siladen.
Keistimewaan Taman Nasional Bunaken
Keistimewaan taman nasional ini terletak pada kekayaan ekosistem terumbu karangnya.
Kurang lebih ada 390 spesies terumbu karang di wilayah ini.
Tidak hanya itu, kita juga bisa menemukan spesies alga di Taman nasional Bunaken, seperti Caulerpa, Halimeda dan Padina.
BACA JUGA : Inilah Perbedaan Cagar Alam, Suaka Margasatwa, dan Taman Nasional
Sementara itu, spesies rumput laut yang banyak ditemui adalah Thalassia hemprichii, Enhallus acoroides, dan Thalassaodendron ciliatum.
Taman Nasional Bunaken juga memiliki berbagai spesies ikan, mamalia laut, reptil, burung, moluska dan mangrove.
Sekitar 90 spesies ikan tinggal di perairan wilayah ini.
Kalau di daerah daratannya, pulau ini kaya akan tanaman arecaceae, sagu, woka, silar dan kelapa.
Sedangkan spesies hewan yang tinggal di daratan, seperti rusa dan kuskus.
Hutan mangrove di taman ini menjadi habitat bagi kepiting, lobster, moluska dan burung laut.
BACA JUGA : Ada Peninggalan Situs Megalitikum di Taman Nasional Lore Lindu
Mengalami Kerusakan Akibat Ulah Manusia
Taman Nasional Bunaken didirikan secara resmi pada tahun 1991 dan merupakan salah satu taman laut pertama di Indonesia.
Lalu di tahun 2005, Indonesia mendaftarkan taman nasional ini kepada UNESCO untuk dimasukan kedalam Situs Warisan Dunia.
Namun, sayangnya taman nasional ini sempat mengalami kerusakan akibat penambangan terumbu karang, kerusakan akibat jangkar, penggunaan bom untuk menangkap ikan, serta kegiatan menyelam, dan juga sampah.
BACA JUGA : Anak Hiu di Taman Nasional Taka Bonerate
Hmm… sayang sekali keindahan taman nasional ini rusak karena perbuatan manusia, ya.
Oleh sebab itu, sebaiknya kita tidak ikut-ikutan merusaknya, ya.
Agar Taman Nasional Bunaken ini bisa kembali indah seperti dulu.
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR