Dengan suhu sepanas itu, petir bisa menghancurkan dan membakar benda yang disambarnya.
Petir biasanya dihasilkan oleh awan cumulonimbus yang tinggi dan padat.
BACA JUGA:Cergam Bona: Hampir Tersambar Petir
Menghitung Jarak Petir
Petir biasanya berupa kilatan cahaya yang cukup terang dan disertai dengan suara gemuruh beberapa detik setelahnya.
Ternyata, kita bisa menggunakan dua hal itu untuk mengetahui di mana petir itu terjadi. Caranya mudah, kok.
Saat melihat kilatan petir, kita bisa menghitung sesuai dengan kecepatan jarum jam. Setelah mendengar suara gemuruh, berhentilah untuk menghitung.
BACA JUGA:Apa yang Terjadi Saat Tubuh Tersambar Petir?
Setelah itu, angka terakhir yang kita sebutkan bisa dibagi dengan lima. Hasil dari pembagian itu adalah jarak tempat terjadinya petir dalam hitungan mil.
Contoh mudahnya begini. Kita melihat kilatan petir, setelah itu kita menghitung. Saat di hitungan kelima, kita mendengar gemuruh.
Gemuruh terdengar di hitungan kelima, jadi menghitungnya begini 5:5=1. Angka satu itu menunjukkan jarak terjadinya petir dalam hitungan mil. 1 mil sama dengan 1,6 kilometer.
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR