Nah, makhluk ini bisa memendekkan tubuhnya hingga berbentuk bola dalam hitungan beberapa milidetik saja. Cheetah tentu kalah.
Kenapa Ia Bisa Bergerak Begitu Cepat?
Untuk menemukan jawabannya, Saad Bhamla, peneliti di Georgia Tech, mempelajari dan menyimulasikan gerakan Spirostomum ambiguum (S.ambiguum) itu.
Ketika kita melakukan gerakan meringkuk seperti bola layaknya S.ambiguum, atau berlari seperti Cheetah, kita akan mengaktifkan protein aktin dan myosin di sel otot untuk menghasilkan gerakan. Tetapi menurut peneliti, S.ambiguum rupanya tidak bergantung pada protein semacam itu.
Jika memiliki protein aktin dan myosin yang membentuk otot, mereka tidak dapat menghasilkan kekuatan yang cukup besar untuk benar-benar bergerak secepat itu.
BACA JUGA: Perbedaan Cheetah, Macan Tutul, dan Jaguar
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR