Bobo.id – Kelelawar sering dianggap sebagai hewan pembawa nasib buruk. Anggapan itu menyebar di banyak negara.
Di negara-negara barat, kelelawar sering dikaitkan dengan vampir. Karena itu, mereka sering dianggap hewan pembawa nasib buruk.
Di negara-negara timur, kelelawar biasanya dikaitkan dengan makhluk tertentu, sehingga sering dianggap sebagai hewan yang kurang bagus.
Selain mitos di atas, masih ada beberapa mitos yang berkaitan dengan kelelawar. Kita cari tahu bersama, yuk!
BACA JUGA:Kalong Kapauk, Kelelawar Berbadan Besar yang Menjadi Penyebar Biji Buah-buahan
Kelelawar Hewan Buta
Kelelawar punya kemampuan unik, yakni mengetahui benda yang ada di depannya menggunakan pantulan suara.
Karena kemampuan itu, kelelawar sering dianggap sebagai hewan buta. Padahal, kelelawar bukan hewan buta.
BACA JUGA:Ngengat Luna, Ngengat Cantik yang Membuat Kelelawar Bingung
Hewan Penghisap Darah
Tidak semua kelelawar menghisap darah. Kelelawar yang menghisap darah adalah kelelawar vampir.
Kelelawar vampir hanya menghisap darah ternak, bukan manusia. Darah yang dihisap juga tidak banyak.
BACA JUGA:Kelelawar Yoda yang Berwajah Bahagia
Hewan Tak Berguna
Banyak orang yang menganggap kelelawar sebagai hewan tak berguna. Padahal, kelelawar bisa membantu proses penyerbukan tanaman.
Selain itu, kelelawar juga bisa mengendalikan hama tanaman dengan cara makan ribuan serangga setiap malam. Jadi, kelelawar bukan hewan tak berguna.
BACA JUGA:Mengenal Kelelawar Vampir, Kelelawar yang Suka Minum Darah
Kelelawar Bukan Hewan yang Baik
Karena rupanya yang agak menyeramkan, banyak orang menganggap kelelawar sebagai hewan yang tidak baik.
Padahal, kelelawar termasuk hewan baik yang suka berbagi makanan. Beberapa kelelawar vampir bahkan memuntahkan darah yang ia hisap untuk kelelawar lain yang membutuhkan.
Itulah beberapa mitos yang dikaitkan dengan kelelawar.
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR