Bobo.id – Masih ingat dengan aksi heroik Joni, siswa SMP di Nusa Tenggara Timur pada 17 Agustus 2018 lalu?
Saat ini, Joni sedang ramai dibicarakan orang-orang, termasuk di media sosial.
Memanjat Tiang Bendera
Yohanes atau yang akrab disapa Joni merupakan seorang siswa kelas 1 SMP Negeri Silawan, Belu, Nusa Tenggara Timur.
Saat upacara bendera pada 17 Agustus lalu, Joni memanjat tiang bendera.
Hal itu dilakukannya karena tali yang akan digunakan untuk mengikat bendera terlepas dan tersangkut di ujung tiang bendera.
Video aksi heroik Joni ini tersebar di media sosial, bahkan sampai ke Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo.
BACA JUGA: Yohanes, Sang Pemanjat Tiang Bendera Nonton Langsung Asian Games dan Diundang ke Istana
Diundang ke Istana
Pak Jokowi juga mendengar tentang aksi heroik Joni dan memutuskan untuk mengundangnya ke Istana Negara.
Yap, tepat hari ini, Senin 20 Agustus 2018, Joni akhirnya bertemu dengan Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla di Istana.
Dalam acara itu, diadakan silaturahmi Presiden dengan para teladan nasional, pasukan pengibar bendera pusaka, dan gita bahana nasional.
Joni menggunakan baju seragam putih biru SMP dan kain khas NTT.
BACA JUGA: Pameran Seni Koleksi Istana Presiden di Galeri Nasional
Semeja dengan Presiden dan Wakil Presiden
Saat acara itu, Joni duduk di meja bundar paling depan bersama dengan Tarissa Maharani.
Tarissa Maharani sendiri merupakan anggota paskibraka yang bertugas membawa baki saat upacara pengibaran bendera di Istana Negara.
Selain Tarissa dan Joni, di meja itu juga ada dua orang teladan nasional.
Tidak lama setelah itu, Pak Jokowi bersama Pak Jusuf Kalla datang dan langsung duduk di meja itu juga.
Wah, Joni pasti bangga sekali, ya, bertemu dengan orang nomor satu dan nomor dua di Indonesia ini.
BACA JUGA: Mau Jadi Paskibraka di Istana Negara? Cari Tahu Dulu Fakta Menariknya!
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR