Bobo.id - Zalipie adalah sebuah desa kecil di Polandia. Zalipie penuh dengan bunga berwarna-warni, tetapi bunga itu bukan di taman.
Bunga itu adalah lukisan yang menghiasi segala benda yang ada di Zalipie. Sehingga melihat desa Zalipie seperti melihat lukisan raksasa. Indah sekali.
Tak heran, Zalipie disebut desa terindah di Polandia.
BACA JUGA: Unik, Kota-kota Ini Memiliki Bangunan Berwarna-Warni Seperti Pelangi
Untuk Menutupi Dinding yang Kotor
Desa Zalipie terletak di sebelah tenggara Polandia. Hanya 90 menit dari kota Krakow, kota tertua dan terbesar di Polandia.
Di desa itu tradisi melukis sudah ada sejak seabad yang lalu. Waktu itu penduduk desa masih menggunakan kayu bakar untuk memasak.
Karena kurang ventilasi, asap dari pembakaran kayu itu menyebabkan langit-langit dan dinding rumah bewarna hitam kena jelaga.
Meskipun sudah dibersihkan, jelaga itu tetap meninggalkan warna hitam. Untuk menutupinya, para ibu melukis bunga di bagian dinding yang berwarna hitam itu.
Untuk kuasnya mereka membuatnya sendiri dari bulu ekor kuda. Sedangkan untuk catnya mereka menggunakan lemak sisa bahan kue. Hm … ibu-ibu yang kreatif, ya!
Lukisan ini harus dicat ulang setiap tahun, karena akhirnya akan tertutup jelaga juga.
BACA JUGA: 3 Kota Ini Punya Cara Unik untuk Menjaga Udara di Wilayahnya Bersih
Melukis Di Mana-mana
Melihat rumahnya jadi lebih cantik, para ibu akhirnya melukis bunga di dinding rumah yang tidak kena jelaga, di dinding gudang, dinding lumbung, dinding gereja, bibir sumur, pot bunga, pagar jembatan, bahkan kandang ternak.
Desa Zalipie menjadi sangat indah sehingga menjadi salah salah satu tujuan wisata di Polandia.
Kebiasaan melukis itu dilanjutkan oleh anak cucu mereka, sehingga kecantikan desa Zalipie masih bertahan sampai sekarang.
Mau melihat keindahan Zalipie? Waktu yang tepat untuk mengunjungi Zalipie adalah di musim semi.
Sejak tahun 1948, setiap musim semi di desa itu dielenggarakan kontes “Malowana Chata” atau kontes melukis rumah.
Awalnya acara itu diselenggarakan untuk menutupi bangunan-bangunan yang rusak akibat perang Dunia II.
BACA JUGA: Derinkuyu, Kota Bawah Tanah Bertingkat 20, Seperti Apa, ya?
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR