Air Terjun dan Bukit Kapur
Di sekitar museum kupu-kupu, kita juga bisa berjalan-jalan ke arah air terjun yang tingginya 20 meter.
Lalu, di kawasan ini juga terdapat bukit kapur dan gua kapur yang bisa dicapai melalu tangga yang ada di sebelah air terjun.
Katanya, bukit kapur inilah yang membuat suasana hutan terasa lembap dan sejuk, sehingga banyak kupu-kupu yang senang hidup di daerah ini.
BACA JUGA : Mengisi Liburan di Jakarta, Kita Kunjungi 5 Museum Ini, Yuk!
Helena Asky Bridge
Tidak cukup hanya pemandangan alam, demi menarik minat pengunjung, dibangun pula dua menara di puncak kubah raksasa.
Nah, kedua menara ini dihubungkan dengan sebuah jembatan gantung yang diberi nama Helena Sky Bridge.
Nama Helena diambil dari nama salah satu jenis kupu-kupu yang dikembangbiakkan di sana, yaitu Troides Helena.
BACA JUGA : Bagi Kamu Pecinta Dinosaurus, Coba Kunjungi 10 Museum Dinosaurus Ini
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR