Bobo.id – Saat terjadi gempa atau bencana alam, tim penyelamat atau rescue team akan berusaha menemukan korban dan salah satunya dengan bantuan anjing pelacak.
Anjing pelacak yang telah terlatih memiliki hidung yang sangat peka.
Namun, ternyata, para peneliti di Swiss telah menemukan sebuah alat baru yang lebih peka lagi daripada hidung anjing ini.
Alat ini bernama electronic nose (e-nose) atau hidung elektronik.
BACA JUGA: Benarkah Kucing dan Anjing Sering Berkelahi Seperti Kata Peribahasa?
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Retno Nurul Aisyah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR