Bobo.id – Saat terjadi gempa atau bencana alam, tim penyelamat atau rescue team akan berusaha menemukan korban dan salah satunya dengan bantuan anjing pelacak.
Anjing pelacak yang telah terlatih memiliki hidung yang sangat peka.
Namun, ternyata, para peneliti di Swiss telah menemukan sebuah alat baru yang lebih peka lagi daripada hidung anjing ini.
Alat ini bernama electronic nose (e-nose) atau hidung elektronik.
BACA JUGA: Benarkah Kucing dan Anjing Sering Berkelahi Seperti Kata Peribahasa?
Mampu Mengenali Banyak Zat
E-nose berbentuk seperti chip atau kartu kecil yang di dalamnya telah ditanamkan sensor.
Sensor chip ini telah diuji coba dan mampu mengenali berbagai zat kimia yang ada dalam kehidupan kita.
Alat ini dibuat dengan bahan yang mampu mendeteksi zat kimia tertentu dan bersifat sangat sensitif.
Karena itulah ada banyak zat kimia yang dapat dikenalinya.
BACA JUGA: Selain Cerdas, Poodle Termasuk Salah Satu Anjing yang Jago Berenang
Dapat Ditanam Di Manapun
Karena ukurannya yang kecil, e-nose dapat ditanamkan atau dimasukkan ke dalam berbagai alat kerja tim penyelamatan.
Ketika sebuah benda yang mengandung zat kimia mengenai e-nose, e-nose akan langsung bereaksi yang memunculkan sinyal elektrik.
Sinyal eletrik yang tersambung dengan perangkat komputer akan memberitahu zat apakah itu.
Tim penyelamat pun bisa mengetahui adanya korban atua tidak dengan bantuan deteksi ini
BACA JUGA: Kenapa Kucing dan Anjing Wajib Divaksin? Yuk, Cari Tahu Alasannya!
Lebih Murah dan Ringan
Alat sejenis e-nose sebenarnya dulu sudah pernah dibuat.
Namun, bahannya sangat berat. Ditambah lagi harga materialnya yang mahal menjadikannya sangat mahal untuk diproduksi banyak.
E-nose diakui oleh peneliti berhasil mengalahkan penemuan sebelumnya karena dibuat dari bahan yang murah dan ringan.
Wah, keren, ya!
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Retno Nurul Aisyah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR