Bobo.id – Makanan itu ada beberapa jenis, mulai dari makanan pembuka, makanan utama, dan makanan penutup.
Bicara soal makanan penutup, Bobo jadi penasaran. Kira-kira seperti apa, ya hidangan penutup di berbagai negara? Kita tengok, yuk, Teman-teman.
BACA JUGA:Mulai dari Deppa Tori Sampai Kapurung, Inilah 5 Makanan Khas Toraja
Afrika Utara
Bagian utara dari benua Afrika punya camilan khas yang bernama Sfenj atau Sfunj. Itu adalah camilan yang berbentuk bulat, seperti donat.
Sfenj atau Sfunj ini terbuat dari tepung ragi dan dimasak dengan cara digoreng. Camilan ini tidak memiliki rasa atau plain.
Karena tidak ada rasanya, masyarakat disana biasa memakan donat ini dengan taburan gula atau tetesan madu.
Camilan unik ini biasanya dijual di pagi atau sore hari. Biasanya, kue ini dijadikan sebagai sarapan atau teman minum teh dan kopi di sore hari.
BACA JUGA:Hebat! 5 Makanan Ini Bisa Bertahan Sampai Bertahun-Tahun, Apa Saja?
Ternyata, tetangga Indonesia ini juga punya makanan penutup yang bernama Thai Pralines. Seperti apakah makanan itu?
Itu adalah kacang mete yang dibalut dengan lelehan gula (karamel). Biasanya, bagian atas hidangan ini akan ditaburi dengan biji wijen.
Pralines sebenarnya bukan makanan khas dari Thailand. Negara lain, seperti Perancis, Amerika, dan Belgia juga punya sajian ini.
Hanya saja, bahan yang digunakan di setiap negara berbeda, ada yang menggunakan almond, pecan, hazelnut, hingga susu dan cokelat.
BACA JUGA:Arang, Tradisi Memasak Makanan yang Sengaja Dipertahankan hingga Kini
Negara yang memiliki banyak perayaan ini juga punya hidangan penutup bernama carrot cake atau kue wortel.
Sesuai namanya, hidangan ini menggunakan wortel sebagai bahan utamanya. Untuk menambah aroma, biasanya akan ditambahkan kapulaga dan kunyit.
O iya, carrot cake ini merupakan salah satu hidangan penutup yang menjadi favorit di beberapa restoran di India.
Konon, kue ini biasa disajikan dalam keadaan hangat atau panas. Jadi, kue ini sangat cocok dimakan saat musim dingin tiba.
BACA JUGA:Oncom, Makanan Lezat yang Dibuat dari Bahan-Bahan yang Tidak Biasa
Baklava. Ketika membaca nama makanan itu, kita pasti akan langsung ingat dengan makanan manis khas Turki.
Padahal, Baklava juga menjadi hidangan penutup di Lebanon. Baklava di Turki dan di Lebanon sebenarnya hampir sama, hanya berbeda isian saja.
Jika Baklava di Turki diisi dengan kacang kenari dan gula, maka Baklava di Lebanon diisi dengan kacang mete dan kacang pistacio.
O iya, Baklava di Lebanon juga diolesi mentega di bagian atasnya. Jadi, rasanya manis dan ada rasa gurihnya.
BACA JUGA:Keren! Permen Kopi Asli Indonesia Jadi Bekal Makanan Astronaut NASA
Kanada dan beberapa negara lain, seperti Perancis Utara dan Belgia mempunyai hidangan penutup yang khas, bernama Sugar Pie.
Makanan ini hampir sama seperti pie pada umumnya, hanya bagian fillingnya saja yang berbeda.
Bagian filling dari makanan ini berasal dari maple syrup, gula merah, telur, cream, dan sedikit garam.
Jadi, tidak ada buah atau daging yang dimasukkan. Hidangan manis ini sangat cocok disajikan saat musim dingin tiba.
BACA JUGA:Makanan Cepat Saji Tak Selamanya Buruk, Asalkan Diikuti dengan Hal Ini
Negara yang terletak di Eropa Utara ini juga tak mau kalah. Belgia, punya hidangan khas berupa wafer waffle.
Sesuai namanya, hidangan penutup ini memiliki bentuk seperti waffle, tapi memiliki rasa yang renyah seperti wafer.
O iya, wafer waffle ini biasanya diisi dengan gula merah dan juga rum. Setelah itu, hidangan penutup ini akan dilumuri dengan sirup vanilla.
Waahh, sepertinya hidangan penutup ini benar-benar manis, ya, rasanya! Apakah kamu pernah mencobanya?
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR